REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi bersama Rumah Zakat bersatu melawan wabah Covid-19. Salah satu hal yang dilakukan adalah melalui penyerahan beberapa jenis bantuan kepada Rumah Zakat, untuk kemudian diserahkan kepada para satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19.
Seperti diketahui, untuk wilayah Jakarta sendiri sampai saat ini perkembangan kasus Covid-19 masih terus meningkat.
Berdasarkan data dari pihak pemprov DKI, per tanggal 15 April jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2977 orang, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 2446 orang, jumlah orang positif sebanyak 243 orang. Sedangkan untuk jumlah orang meninggal menyentuh angka 243 orang.
Adapun upaya pencegahan sudah dilakukan oleh pemprov DKI Jakarta khususnya dalam bidang Kesehatan dan ekonomi. Untuk bidang Kesehatan, pemprov sudah melakukan peningkatan kapasitas fasilitas Kesehatan, Peningkatan kesejahteraan Kesehatan, serta pemberlakuan PSBB.
Sedangkan dari segi ekonomi, upaya yang sudah dilakukan meliputi pemutakhiran data masyarakat rentan, intensifikasi paket bantuan social dan relaksasi tanggungan ekonomi selama masa Covid-19.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, Rumah Zakat memberikan bantuan kepada satgas Covid-19 Jakarta berupa bantuan Kesehatan dan sembako diantaranya 200 Alat Pelindung Diri (APD), 2.000 Suplement, 1.000 masker, 65 ribu sachet kopi, serta 2.000 sembako.
"Untuk membantu masyarakat rentan miskin di bulan Ramadhan maka Pemprov DKI menginisiasi program Kolaborasi Sosial Berskala Besar ( KSBB). Program ini adalah panggilan kepada warga yang tinggal di jakarta untuk membantu warga jakarta lainnya.
Rumah Zakat terlibat dalam program KSBB ini sebagai lembaga yang akan menjembatani kebaikan dari sebagian warga kepada warga lainnya. "Target dari program KSBB ini adalah bantuan berbasis RW, Yayasan yatim piatu, pesantren, panti jompo serta pihak-pihak lain yang memang sangat membutuhkan bantuan ini," kata Irvan Nugraha, selaku Direktur Marketing Rumah Zakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika