REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur; Khofifah Indar Parawansa meminta para hafidz-hafidzah untuk mendoakan agar pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi segera selesai. Karena, virus mematikan tersebut sampai saat ini sudah menjangkiti hampir seluruh wilayah Jawa Timur.
Mantan menteri sosial ini mengatakan, doa merupakan bagian dari ikhtiar untuk mencegah dan menghentikan penyebaran Covid-19. Namun, ia meyakini doa orang yang hafal Alquran akan dikabulkan oleh Allah.
"Maka mohon doa panjenengan agar kita semua selalu diberi kesehatan, keselamatan dan keberkahan serta mohon ditambahkan agar pandemi Covid-19 ini segera diangkat oleh Allah," ujaf Khofifah dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (23/4).
Hal ini disampaikan Khofifah saat memberikan sambutan dalam acara pemberian tunjangan kehormatan bagi sekitar 4.000 hafidz-hafidzah se-Jawa Timur yang diwakili oleh 21 orang di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/4).
Menurut Khofifah, saat ini penyebaran Covid-19 sudah menjangkiti hampir seluruh wilayah Jawa Timur. Di Surabaya sendiri, penyebarannya sudah begitu masif dan signifikan. "Surabaya sudah 31 kecamatan semuanya sudah ada yang terkonfirmasi positif, Sidoarjo dari delapan belas kecamatan, empat belas kecamatannya positif, lalu Gresik dari delapan belas kecamatan, sebelas kecamatannya yang terkonfirmasi positif," ucap Khofifah.
Dia menjelaskan, penyebaran Covid-19 di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik yang masif dan signifikan menjadi dasar pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya. "Maka akan ada regulasi yang mungkin empat belas hari kedepan setelah ditetapkan akan ada pembatasan pembatasan tertentu di wilayah Surabaya Raya," katanya.
Sementara itu, Ustadz Ahmad Yudi selaku perwakilan hafidz-hafidzah yang menerima tunjangan kehormatan menyampaikan terimakasih atas perhatian Khofifah. Ia berharap, sinergi antara pemerintah dan para hafidz-hafidzah kedepannya dapat terus terbangun.
"Terima kasih kami juga sampaikan kepada Gubernur Jawa Timur yang telah berkenan memberikan tunjangan kehormatan untuk teman-teman hafidz-hafidzah, yang tentu saja tunjangan itu tidak hanya sekedar di sisi nominalnya yang kami perhatikan, tetapi justru bentuk perhatian dari Ibu Gubernur inilah yang begitu menyentuh hati kami," jelasnya.