REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung segera membuka dapur bersama pada bulan suci Ramadhan yang akan menyediakan ribuan porsi menu makanan untuk berbuka puasa dan sahur bagi masyarakat prasejahtera.
"Dapur bersama ini nanti berlokasi di Nuola Food Kelurahan Susunan Baru Kecamatan Tanjung Karang Barat," Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni, Rabu (22/4).
Ia mengatakan dapur bersama tersebut terealisasi berkat kerja sama antara ACT dan BWI Lampung serta berbagai komunitas yang siap menyediakan makanan berbuka dan sahur masyarakat Bandarlampung di bulan Ramadhan. "Saat ini sudah ada beberapa relawan yang siap mengolah sembako dari para dermawan untuk menjadikan masakan nusantara siap santap," kata dia.
Ia mengatakan sinergi antar institusi dan komunitas diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam menjalankan ibadah puasa bahkan pihaknya telah menyusun kepanitiaan mulai dari logistik, pengolahan makanan hingga distribusi makanan. Kemudian, dia juga telah melakukan aksi kemanusiaan sebelum menjelang bulan Ramadhan seperti membagikan beras gratis ke 50 KK di Desa Sukaratu Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
"Program operasi beras gratis (OBG) guna memastikan masyarakat tetap dapat mencukupi kebutuhan makanan saat pandemi corona dan Ramadhan," jelasnya.
Ia menyebutkan donasi yang telah diterima oleh ACT Lampung untuk implementasi kegiatan tersebut berasal dari Assets Pendidikan Ekonomi Unila, BEM Fakultas Teknik Unila, Hima TG Bhuwana Unila, Fakultas Teknik Sipil Unila Angkatan 2013, Forum Pendidikan Kewarganegaraan Unila, IBI Darmajaya dan DPD Bravo-5 Lampung.
"Bantuan tersebut akan disalurkan ke penerima manfaat sesuai dengan akad dan hasil assesment program," kata dia.
Ia mengatakan sejak berdirinya ACT sudah banyak manfaat yang diberikan untuk masyarakat baik Dunia, Indonesia dan khususnya Provinsi Lampung. "Tentunya kami berterima kasih kepada donatur dan mitra yang sudah percaya untuk penyaluran bantuan melalui ACT," ujarnya.