REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Semenjak adanya salah satu warga yang meninggal dan dinyatakan positif terinfeksi virus covid-19, musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Ngadiluwih sepakat untuk menutup akses jalan yang mengarah ke lokasi rumah duka yang berada dilingkungan RT 01 RW 02 Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Warga sekitar lokasi rumah duka sebanyak 9 KK serta warga yang turut serta prosesi pemakamanpun diminta mengisolasikan diri dirumah setidaknya selama 14 hari. Hal itu akhirnya berdampak kepada sulitnya memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari hari.
Untuk mengantisipasi ketersediaan kebutuhan masyarakat, Relawan Rumah Zakat memberikan bantuan berupa sembako, masker, vitamin, bubur dan susu kepada warga yang terdampak Covid-19, Ahad (5/4).
Rencananya, bingkisan berupa bantuan sembako dan kesehatan akan diberikan oleh perangkat desa didampingi pihak kepolisian kepada warga terdampak Covid-19.
Ucapan terimakasih pun diberikan oleh Ragil Panca Yugha selaku Perangkat Desa Ngadiluwih kepada Rumah Zakat atas bantuan yang sudah diberikan. "Kami atas nama Pemerintah Desa Ngadiluwih mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Rumah Zakat yang Telah membantu Kami meringankan beban warga kami yang terisolasi akibat wabah corona (covid 19), dengan bantuan Rumah Zakat berupa bingkisan sembako, susu buat balita, masker, bubur, biskuit, dll yang kami tidak dapat sebutkan, Sungguh sangat membantu," kata Ragil.
Ia berharap, adanya bantuan ini bisa mencegah penyebaran virus corona di desanya. "Semoga dengan bantuan Rumah Zakat ini kita mampu mencegah penyebaran covid 19 khususnya di desa kami dan tidak ada lagi korban positif corona di desa kami," kata Ragil.