REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI --Dampak wabah virus corona kian terasa. Khususnya bagi masyarakat yang tidak mempunyai penghasilan tetap. Tidak sedikit dari mereka yang kesulitan, bahkan hanya untuk makan terasa berat.
Untuk mengurangi dampak tersebut, Rumah Zakat terus melakukan upaya khususnya kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Salah satunya dengan memberikan paket sembako seperti yang dilakukan oleh Fasilitator Rumah Zakat kepada warda di Desa Berdaya Dibal, Ahad (05/4). Paket sembako yang diberikan terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan. Paket diberikan langsung oleh Dibal, selaku fasilitator desa berdaya. Warga menerima paket dengan senyum bahagia.
Marsudi, salah satu penerima manfaat paket sembako yang berprofesi sebagai tukang ojek di bandara, sangat senang karena selama wabah corona dirinya mengalami sepi orderan karena penumpang pesawat turun drastis sehingga pesanan jasa ojek pun menjadi sepi.
Cerita sedih juga dialami oleh Joko yang sehari-hari menjadi pemulung/pencari barang bekas. Dirinya mengalami penurunan hasil jualan karena harganya anjlok. Selain mereka berdua, ada juga Sutinem yang belum lama ini mengalami pemberhentian kerja sebagai pembantu rumah tangga. Dengan adanya bantuan ini, Sutinem bersyukur dan berterimakasih kepada Rumah Zakat. "Alhamdulillah, terima kasih Rumah Zakat yang telah memberikan paket sembako untuk saya," ujar Sutinem.
Pemberian paket sembako merupakan satu dari sekian program yang dilakukan Rumah Zakat sebagai upaya untuk meringankan beban kebutuhan hidup warga terdampak Covid-19.