Senin 06 Apr 2020 19:49 WIB

GP Ansor Bandung Dukung Pembatasan Sosial Berskala Besar

Pembatasan Sosial Berskala Besar dinilai sebagai upaya cegah wabah Covid-19.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bandung mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Bandung, Sabtu (4/4).
Foto: dok. Istimewa
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bandung mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Bandung, Sabtu (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bandung mendukung apapun opsi yang dipilih pemerintah Indonesia untuk menanganani penyebaran virus Corona atau Covid-19, khususnya keputusan pembatasan sosial berskala besar yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

Ketua GP  Ansor Kota Bandung, Abdul Rozak, mengatakan  pilihan pemerintah tersebut sudah tepat dibandingkan dengan menerapkan lockdown. 

Baca Juga

Dia yakin, pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf telah mempertimbangkan keputusan itu dengan matang.   

"Saya yakin Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin, telah mempertimbangkan berbagai aspek. Tidak mungkin mengambil langkah yang menyengsarakan rakyat. Kita harus support. Saatnya bersatu melawan Virus Corona ini," ujar Rozak dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (6/4).  

Di samping itu, Rozak juga mengimbau kepada pemerintah daerah di Indonesia agar tidak tergesa-gesa mengambil langkah dalam penanganan Virus Corona ini, khususnya yang berencana menerapkan lockdown wilayah atau lokal.   

"Keputusan lockdown itu ada di pemerintah pusat. Jangan terburu-buru, apalagi kalau demi  kepentingan politik sesaat. Mencari popularitas," ucap Rozak.  

Untuk mendukung arahan pemerintah terkait dengan penanganan virus Corona, GP Ansor Kota Bandung sendiri sudah tidak menggelar pertemuan-pertemuan fisik. 

Menurut dia, rapat koordinasi pun dilakukan secara online. Tidak hanya itu, kader GP Ansor Bandung di berbagai daerah juga diinstruksikan untuk memperbanyak bacaan doa dan shalawat sebagai ikhtiar batin melawan virus Corona.  

"Kami ikut anjuran pemerintah. Tidak ada pertemuan fisik untuk kegiatan yang bersifat organisasional dan keagamaan. Perbanyak doa dan shalawat dari rumah," katanya.   

Untuk membuat kader dan keluarga besar NU di Kota Bandung tetap produktif dan kreatif selama di rumah, GP Ansor Kota Bandung menyelenggarakan lomba video pendek berisi bacaan shalawat Tibbil Qulub atau shalawat penyembuh penyakit. Video direkam dari rumah dan  diunggah di media sosial. Bagi pemenang, GP Ansor Kota Bandung menyiapkan sejumlah  hadiah.  

GP Ansor Kota Bandung juga mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk patuh  terhadap anjuran pemerintah, dengan melakukan physical distancing dengan tetap berada di rumah. 

Untuk itu, GP Ansor Kota Bandung mencetak ratusan spanduk yang dipasang di titik-titik strategis di Kota Bandung, berisi imbauan dan ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan, penerapan pola hidup sehat, serta taat terhadap anjuran pemerintah. “Kami punya tagline 'Jaga Iman dan Imun', Insya Allah Aman. Amin,” tutupnya.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement