REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ancaman wabah Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di Indonesia semakin hari semakin serius. Dibutuhkan peran banyak pihak untuk melakukan banyak hal guna mencegah Virus ini semakin menyebar. Juga dibutuhkan usaha dari banyak pihak untuk menekan besar dampak yang dirasakan masyarakat.
Yayasan Baitul Mal PLN sejak 10 Maret 2020 sudah ikut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Virus ini. Beberapa aksi kepedulian yang sudah dijalankan oleh YBM PLN diantaranya sosialisasi pola hidup sehat dan bahaya dari Covid-19, Penyemprotan disinfektan, pembagian hygine kit dan masker, serta distribusi paket sembako untuk keluarga dhuafa dan para pekerja sektor informal yang berpenghasilan harian.
Aksi kepedulian tersebut setidaknya sudah dilakukan oleh 17 perwakilan kantor YBM PLN dan akan diperluas ke beberapa perwakilan lagi mulai dari pulau Sumatera hingga Papua. Sampai dengan 1 April 2020 kurang lebih sudah 38.958 jiwa yang sudah menerima manfaat bantuan-bantuan tersebut.
YBM PLN juga bersinergi dengan PLN Peduli dalam menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk paramedis yang berada di garda terdepan dalam menangani para pasien yang terpapar Covid-19.
Ketua Umum YBM PLN, Sulistyo Biantoro menyampaikan YBM PLN sebagai bagian dari gerakan kebaikan untuk Indonesia, menitikberatkan perhatian untuk pencegahan ini dimulai dari kelompok terkecil sebagai langkah antisipasi rantai interaksi yang berpotensi terhadap penyebaran Covid-19. "Selain itu YBM PLN juga melakukan aksi-aksi dalam upaya meminimalkan dampak di masyarakat akibat Virus ini," tutur dia.
Semua program tersebut dapat terlaksana berkat dana zakat para pegawai Muslim PLN yang dipotong penghasilannya 2,5 persen setiap bulan. Selain itu juga berkat donasi yang terkumpul dari publik selama situasi Darurat Corona. Dengan upaya ini diharapkan menjadi gerakan bersama untuk bantu sesama.