REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Pasien kedua yang terserang Covid -19 di Sri Lanka meninggal dunia. Pasien ini merupakan seorang Muslim.
Namun, ketika meninggal dunia jenazahnya tidak dimakamkan secara Islam, tetapi langsung dikremasi. Kremasi berlangsung di pemakaman umum di Negombi, Senin malam (30/3).
Jenazah pasien ini adalah warga Kochchikade, pria berusia 64 tahun yang menerima perawatan di Rumah Sakit Negombo. Pemerintah telah mengumumkan proses kremasi berlangsung sesuai ketat dengan pedoman Kementerian Kesehatan. Tempat itu juga dibersihkan setelah itu.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di Sri Lanka telah meningkat menjadi 143, menurut laporan Biro Promosi Kesehatan pukul 11.00 waktu setempat, Selasa (31/3). Otoritas kesehatan telah mengonfirmasi pasien bertambah 20 pasien virus corona sejak Senin sehingga total pasien positif yang menerima perawatan di rumah sakit menjadi 123 sementara 173 orang rawat inap.
Dua pasien telah meninggal dan 17 pasien termasuk turis China, yang merupakan kasus Covid-19 pertama yang terdeteksi di negara itu pada bulan Januari dan dipulangkan awal bulan ini, telah sepenuhnya pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.