REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga Amil Zakat Panti Yatim Indonesia melalui Forum Zakat dan Baznas bersinergi dengan Pemkot Bandung menggulirkan Program Ketahanan Pangan di Kota Bandung, belum lama ini. Acara yang diikuti oleh 35 anggota Forum Zakat itu bertujuan meringankan beban kaum dhuafa yang terkena dampak wabah covid-19.
Program Ketahanan Pangan itu secara simbolis diserahkan oleh Ketua Forum Zakat H Herman kepada Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Ketua Forum Bandung Sehat Siti Muntamah di Pendopo Kota Bandung. Melalui program itu, sedikitnya 30 ribu paket sembako yang akan disebar ke semua kecamatan di Kota Bandung.
Sebagian dari paket sembako itu berasal dari Lembaga Amil Zakat Panti Yatim Indonesia. Paket sembako dari Panti Yatim itu diberikan kepada warga dhuafa terdaftar di Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Semua warga yang mendapatkan bantuan merupakan kelompok yang terdampak paling besar akibat covid-19. Di antaranya dhuafa lansia, bunda yatim, dan kaum dhuafa disabilitas. Camat Regol Iwan Sumaryana mengapresiasi program yang digulirkan Panti Yatim.
Kata dia, program tersebut sangat tepat. Sebab, imbuh dia, banyak warga yang terancam ketahahan pangannya akibat wabah covid-19. ‘’Kami ucapkan terima kasih kepada Lembaga Amil Zakat Panti Yatim Indonesia,’’ ujar Iwan.
Direktur Partnership LAZ Panti Yatim Indonesia Adang Wijaya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah membantu pelaksanaan program tersebut. Kata dia, berkat peran sejumlah pihak, maka bantuan tersebut bisa sampai kepada para mustahiq yang berhak.
‘’Alhamdulillah, hari ini telah menunaikan amanah dan titipan dari para donatur Panti Yatim Indonesia untuk warga dhuafa yang terkena dampak wabah virus Corona atau covid-19,’’ ujar Adang dalam siaran persnya yang diterima Republika, Rabu (1/4).