REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan pembersihan dan penyemprotann disinfektan di sejumlah pesantren, sekolah, dan rumah ibadah dimulai. Ini sesuai dengan arahan Wakil Presiden Republik Indoneisa, Prof Dr KH Ma'ruf Amin.
Staf Khusus Wakil Presiden, Dr Lukmanul Hakim, mengomando langsung gerakan pembesihan dan penyemprotan disinfektan di beberapa sekolah dan pesantren, Senin (30/3).
"Kami menindaklanjuti arahan Wapres memantau berlangsung proes pembersihan dan disifektasi di pesantren-pesantren, sekolah dan tempat keramaian lainnya," kata Lukmanul Hakim, saat memimpin pembersihan dan penyemprotan disinfektan di Pesantren Baitul Hikmah, Sawangan, Depok, Senin (30/3).
Menggandeng Arus Baru Indonesia (ARBI) dan Dompet Dhuafa, Stafsus Wapres mengkoordinasikan langsung pembersihan di tiga pesantren. Yakni Pesantren Baitul Hikmah Sawangan, Pesantren Cendekia Amanah Depok, dan Pesantren Al Jihad Salahuddin Al-Ayubi Jakarta Utara. Kegiatan dilanjutkan pembersihan di sejumlah pesantren lainnya.
"Melalui staf khususnya, beliau meyakinkan berjalannya program penanggulangan Corona (Covid-19) di tempat pendidikan dan area keramaian," tutur Lukman.
Stafsus Wapres mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pembersihan pesantren, sekolah, rumah ibadah, dam tempat-tempat keramaian, dengan tetap mengikuti protokol yang ditetapkan pemerintah.
Lukman meminta pengelola pesantren dan masyarakat mejaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak (physical distancing), dan berdiam di rumah. "Kita semua berharap pandemi virus Corona (Covid-19) segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas rutin kembali," tuturnya.
Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa Guntur Subagja menyambut baik sinergi dan kolaborasi yang dipimpin Stafsus Wapres ini. Dompet Dhuafa siap membantu pemerintah dan konsens terhadap upaya mengatasi pandemi Covid-19 dengan berbagai program yang sesuai dengan protokol pemerintah.
"Kami menyiagakan 7 rumah sakit DD dan 21 klinik layanan kesehatan dan mengedukasi masyarakat untuk pencegahan penularan Corona (Covid-19), selain aksi penyemprotan disinfektan dan lainnya," ujarnya.