Selasa 31 Mar 2020 01:23 WIB

FKUB DKI Jakarta Serukan Majelis Agama Bersatu Lawan Corona

FKUB DKI Jakarta mengajak masyarakat peduli Corona.

FKUB Provinsi DKI Jakarta menyerukan umat beragama lawan Corona.
Foto: Dok Istimewa
FKUB Provinsi DKI Jakarta menyerukan umat beragama lawan Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta sebagai Lembaga yang memilik fungsi katalisator dan dinamisator dalam merespons problem-problem keumatan di wilayah DKI mengeluarkan imbauan merespons pandemi Covid-19.

Imbauan ini ditandangani Ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta, Prof KH Dede Rosyada dan Sekretaris Abi Ichwanuddin pada Senin (30/1), sebagaimana rilis yang diterima Republika.co.id. Isi Imbauan tersebut adalah sebagai berikut:     

Pertama, memberikan edukasi secara terus menerus kepada seluruh umat dari latar belakang agama apapun, melalui para pimpinan majelis-majelis agama bahwa virus Corona merupakan ancaman terhadap keselamatan jiwa, dan segala upaya untuk mencegah, menghindari, dan memeranginya merupakan anjuran semua agama kepada semua pemeluknya. 

Artinya, menyelamatkan diri dari wabah Corona adalah sebagai salah satu bentuk keimanan pada Tuhan yang Mahaesa. 

Kedua, membangun kesatuan gerak, langkah, dan sinergi dengan semua pihak yang memiliki otoritas penanganan wabah virus COVID-19 ini. 

Keberhasilan memerangi Corona terletak pada keberhasilan memutus mata-rantai penularannya. “Karena itu, penanganan Corona bersifat sistemik dimana kita semua menjadi bagian dari sistem perlawanan yang menentukan,” tulis imbauan tersebut. 

Oleh karena itu, jaga individu, keluarga, komunitas, dan lingkungan masyarakat kita agar jangan sampai menjadi penyintas berikutnya dengan mematuhi himbauan social distancing dan physical distancing (jaga jarak). 

Ketiga, emberikan dukungan optimal kepada para tenaga medis yang menjadi garda terdepan melawan Corona. 

Tugas vital dalam upaya menyelamatkan nyawa manusia dengan mempertaruhkan nyawa individunya. “Oleh karenanya, kita harus membantu mereka bekerja maksimal dengan menahan diri tetap tinggal dirumah, berperilaku hidup sehat, dan mematuhi seluruh protokol pencegahan dan penanganan Covid-19 secara seksama dan mendorong tersedianya Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap bagi seluruh tenaga medis yang bertugas. 

Ketiga, mendorong pemerintah untuk mampu menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memastikan ketersediaan suplai bagi warga yang tempat tinggalnya terisolasi (zona merah) untuk mengantisipasi dampak penerapan local lock down, menumbuhkan rasa empati dan kepedulian, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan. 

Ketiga, membangun optimisme di dalam diri individu, komunitas, dan lingkungan masyarakat dengan mengoptimalkan peran dan fungsi sosial-media melalui penyebaran kontenkonten positif, melawan kecemasan dan menghindari kepanikan, serta selalu yakin bahwa wabah Corona ini segera berlalu. 

“Dan terus berdoa agar Tuhan Yang Mahakuasa menolong kita semua agar diselamatkan dari wabah ini,” demikian tulis edaran resmi FKUB Provinsi DKI Jakarta.   

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement