REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN-- Provinsi Banten tercatat sebagai salah satu provinsi yang memiliki temuan kasus Covid-19 tertinggi bersama DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat. Karena itu perlu dilakukan upaya kerja keras untuk mencegah menyebarnya Covid-19 di wilayah Banten.
Selain dengan cara menjaga kebersihan, kesehatan tubuh, meningkatkan imunitas, melakukan social distancing, perlu juga adanya upaya preventif untuk menekan lajur penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas. Salah satunya adalah melakukan sterilisasi dengan cara penyemprotan disinfektan di tempat publik. Seperti di terminal, maupun tempat ibadah yang banyak orang berkumpul bersama.
Hal ini juga yang dilakukan LAZ Harapan Dhuafa di beberapa titik lokasi di Banten, yaitu melakukan penyemprotan disinfektan secara gratis di Masjid Muhajirin Komplek Depag (24/3), Masjid Daarul Muttaqin, Komplek Puri Citra, Walantaka dan Masjid As Salam Cilegon (25/3), dan Masjid Baitul mu'minin, Ciherang Pandeglang (26/3) dan masih banyak lagi titik-titik yang akan di lakukan penyemprotan.
Tim Siaga Pencegahan Covid-19 dari LAZ Harapan Dhuafa diterjunkan langsung ke beberapa titik lokasi masjid untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu juga dilakukan edukasi kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) terkait upaya preventif secara mandiri untuk diterapkan di lingkup masjid dan para jamaah.
Seperti misalnya membawa sajadah masing-masing bagi para jamaah, tidak bosan untuk mengepel lantai masjid, menjaga lingkungan dan kebersihan sekitar masjid. Dan juga agar para Ustadz dan tokoh agama di lingkungan sekitar dianjurkan untuk membantu mensosialisasikan upaya-upaya preventif pencegahan Covid-19 kepada para jamaah.
“Kegiatan penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid ini merupakan salah satu langkah antisipasi dalam upaya meminimalisir penyebaran virus corona. LAZ Harapan Dhuafa menargetkan beberapa masjid di tiap kabupaten agar mendapat penyemprotan disinfektan. Kami berharap seluruh DKM dan masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga sosial dalam mengatasi penyebaran covid-19 di daerah Banten.” Tutur Kamal Mubarok, selaku Koordinator Tim Siaga Pencegahan Covid-19 LAZ Harapan Dhuafa.
Sedangkan Samsudin selaku bendahara DKM Masjid Al Muhajirin menyatakan mewakili para jamaah mengucapkan banyak terima kasih kepada tim siaga pencegahan Covid-19 LAZ Harapan Dhuafa atas upaya pencegahan yang sudah dilakukan dilingkungannya, yaitu penyemprotan disinfektan di Masjid Al Muhajirin dan lingkungan sekitarnya, tempat di mana ia dan para warga melaksanakan shalat. "Terima kasih banyak untuk tim Harapan Dhuafa yang sudah melakukan penyemprotan disinfektan di masjdi kami, mudah-mudahan kalau sudah disemprotkan disiinfektan di Masjid maka kita bisa lebih aman. Kita doakan para tim siaga dari Harfa agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam bertugas."
Terkait tujuan dan program pencegahan Covid-19 yang dilakukan LAZ harapan Dhuafa, kegiatan ini sebenarnya bukan hal asing atau insidental, karena program seperti ini sudah termasuk ke dalam bagian dari program kesehatan yang sudah ada di LAZ Harapan Dhuafa, khususnya yang bersifat edukasi dan preventif.
Indah Prihanande, Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa mengatakan bahwa sebenarnya ini adalah bagian dari rangkaian program kesehatan yang sejak sedari dulu telah Laz Harfa lakukan, “Sebelum adanya kasus Covid-19 yang saat ini mewabah, kami sudah mencoba untuk melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat, terutama masyarakat rentan. Seperti membiasakan cuci tangan pakai sabun, memberikan edukasi tentang kesehatan sanitasi dan berbagai promosi kesehatan masyarakat lainnya.”
Indah juga berharap semoga dengan ikhtiar yang telah LAZ Harapan Dhuafa lakukan ini bisa meminimalisir lajur penyebaran Covid-19, dan masyarakat bisa lebih waspada terhadap pandemi Covid-19. “Selain melalukan penyemprotan desinfektan, kami juga berupaya memberikan edukasi terkait hal-hal apa saja yang harus masyarakat lakukan untuk mencegah penularan Covid-19 ini.” Ujarnya.