REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hampir sepekan lebih masyarakat dunia, khususnya Indonesia dihadapkan dengan musibah wabah Corona. Hal ini tentunya berdampak terhadap para pedagang kecil khususnya pedagang yang berada di wilayah binaan Rumah Zakat, yaitu Desa Berdaya Neglasari.
Seorang warga Desa Berdaya Neglasari, Ibu Ruswati merupakan pedagang kue basah. Ruswati mengatakan saat ini keuntungan yang bisa dia dapatkan jauh dari hari biasa sebelum wabah corona muncul.
"Sehari-hari berjualan kue basah yang biasa produksi sampai 20 kilogram saat ini dua kilogram saja sering bersisa yang biasa untung Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Saat ini dari pagi kita jualan sampai siang hanya dapat untung dua puluh ribu rupiah itupun banyak nyisa dan ditambah hujan terus mudah-mudahan hal ini cepat berlalu,"kata Ruswati dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (26/3).
Karena itu, dalam kondisi seperti ini Rumah Zakat hadir membantu dengan memberikan bantuan berupa sembako atau BLK kepada Ruswati. Dia merasa bersyukur mendapatkan bantuan sembako tersebut.
"Mudah-mudahan sepekan ini untuk beras dan minyak juga kue buat anak anak di rumah masih bisa makan bersama-sama terima kasih Rumah Zakat," ungkap Ruswati.
Rumah Zakat akan terus berupaya memberikan bantuan baik materi maupun non materi kepada masyarakat yang terdampak wabah corona ini.