Selasa 24 Mar 2020 20:36 WIB

Cegah Covid-19, Masjid Raya JIC Disemprot Disinfektan

Pihak Masjid Raya JIC atau Jakarta Islamic Center mengantisipasi wabah Covid-19.

Rep: Muhyiddin/ Red: Hasanul Rizqa
Cegah Covid-19, Masjid Raya JIC Disemprot Disinfektan. Petugas PMI Jakarta Utara melakukan penyemprotan disinfektan di area Masjid JIC, Selasa (24/3)
Foto: DOK IST
Cegah Covid-19, Masjid Raya JIC Disemprot Disinfektan. Petugas PMI Jakarta Utara melakukan penyemprotan disinfektan di area Masjid JIC, Selasa (24/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara mengadakan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) pada Selasa (24/3). Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Center, Ahmad Juhandi mengatakan, penyemprotan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona baru atau Covid-19.

"Penyemprotan disinfektan ini dimaksudkan untuk sterilisasi kawasan masjid dari virus Corona. Salah satu caranya ya memang harus disemprot disinfektan," ujar Juhandi dalam siaran pers yang diterima Republika.co id, Selasa (24/3).

Baca Juga

Selain itu, untuk mencegah virus Corona, JIC juga sudah menghentikan sementara semua kegiatan yang ada, termasuk pelaksanaan shalat Jumat dan shalat berjamaah. Bahkan, kawasan JIC diturup dari semua tamu kecuali ada urusan yang sangat penting, serta meliburkan karyawan dengan bekerja di rumah sesuai imbauan presiden.

Sementara itu, Ketua Bidang Bencana Palang Merah Indonesia Jakarta Utara, Dwi Haryanto menjelaskan, pihaknya memang diberikan tugas untuk melayani penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum seperti kantor walikota, camat, kelurahan, sekolah, masjid, gereja, dan lainnya.

"Hari ini kita mengadakan penyemprotan di beberapa titik diantaranya adalah Masjid Raya JIC," ucap Haryanto.

Saat melakukan penyemprotan di Masjid Raya JIC, PMI Jakut membawa 10 petugas. Haryanto berharap kegiatan tersebut bisa meminimalisir penyebaran virus Corona di Ibu Kota.

"Kami membawa petugas 10 orang untuk melakukan penyemprotan. Semoga usaha kami bisa mengurangi penyebaran Corona dan masyarakat tetap di rumah, tidak keluar, apalagi menghadiri suatu kegiatan dengan banyak masa," kata Haryanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement