REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lukman Aziz menyampaikan, sejumlah langkah telah dilakukan ACT untuk merespons mewabahnya virus corona atau covid-19. ACT sudah melakukan antisipasi sebelum wabah tersebut menjangkiti Indonesia.
"Karena tingkat kunjungan turis dari China ke Indonesia itu cukup tinggi, maka kita coba upayakan distribusi bantuan masker di bandara-bandara, ini antisipasi yang pertama kali kita lakukan," kata dia, Kamis (19/3).
Pada tahap awal ini, ACT juga mendistribusikan bantuan masker hingga ke negara-negara lain seperti Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura. "Total masker yang didistribusikan itu lebih dari 13 ribu masker yang sudah kita distribusikan di tahap awal termasuk ke luar negeri. Jumlah itu masih akan terus bertambah karena kita terus mendistribusikan," ucapnya.
ACT, lanjut Lukman, juga mendistribusikan air minum karena virus corona ini menjangkiti seseorang yang kurang minum air. Dengan demikian, dia pun mengajak masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh di antaranya dengan memperbanyak minum air.
"Ini menjadi bagian dari upaya yang kita lakukan. Melalui program yang kita sebut dengan 'Air Minum Wakaf. Distribusi ini ke tempat-tempat berkerumun orang. Termasuk juga pesantren-pesantren sudah kita lakukan distribusi Air Minum Wakaf," ujarnya.
Lukman menerangkan, ACT juga menurunkan tim medis untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana penyebaran virus corona. Hal ini dilakukan seiring dengan merebaknya wabah corona di dunia. Selain edukasi, ACT juga menyiapkan sarana air bersih yang mengalir.
Sebab, cuci tangan adalah salah satu tindakan penting untuk pencegahan. "Kita menggunakan beberapa unit armada water truck, kita sebarkan di beberapa keramaian termasuk di beberapa rumah sakit yang menjadi target pemeriksaan seperti di RSPI Sulianti Saroso dan di Rumah Sakit Persahabatan yang ini juga menjadi daerah yang kita sasar terkait air bersih," tutur dia.
ACT juga menyiagakan berbagai makanan siap saji dengan armada food truck untuk tenaga medis, relawan dan wartawan yang bertugas di lokasi-lokasi yang rentan dengan penyebaran virus corona. Seperti rumah sakit yang bisa menjadi area penularan virus.
"Hari ini (Kamis 19/3) distribusi pertama untuk food truck kita siapkan 3.000 porsi makan untuk para tenaga medis, relawan dan wartawan, agar bisa menikmati makan dan fokus berpikir melayani masyarakat dan para penderita corona," imbuhnya.
Beberapa armada juga sudah disebar ke sejumlah lokasi terdampak corona yang telah menimbulkan korban baik itu di Jakarta maupun sekitarnya. Armada-armada tersebut antara lain dua unit ambulans standard rumah sakit untuk kegawatdaruratan, tiga unit kendaraan dapur umum berjalan, dan water tank air minum wakaf untuk kebersihan, penyemprotan, wudhu, cuci tangan dan sebagainya.