Selasa 17 Mar 2020 06:52 WIB

ACT Solo Gelar Penyemprotan Disinfektan di Masjid

ACT Solo bersama MRI Klaten gelar penyemprotan disinfektan dan pelayanan kesehatan

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Penyemprotan disinfektan di masjid
Foto: REPUBLIKA
Penyemprotan disinfektan di masjid

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Klaten merespons merebaknya virus Corona atau Covid-19 dengan menggelar pelayanan kesehatan gratis dan penyemprotan disinfektan di Masjid Al-Furqon Seyegan, Karanganom, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Ahad (15/4).

Acara dimulai dengan penyuluhan yang di sampaikan oleh tim relawan dengan menjelaskan beberapa hal mengenai pencegahan virus Corona. Tim relawan menjelaskan penyebaran virus Corona melalui sentuhan. Penggunaan cairan disinfektan dapat mematikan virus Corona. Selanjutnya, suhu di atas 30 derajat Celsius dapat mematikan virus Covid-19.

Tim relawan juga mengajak masyarakat untuk sering menjemur kasur untuk kebersihan rumah, sering cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Selain itu, loncatan virus Corona jika ada orang terinfeksi melakukan bersin sejauh 2 meter.

Setelah itu penyemprotan disinfektan, kemudian dilakukan untuk pelayanan kesehatan gratis berupa pengecekan gula darah dan asam urat. Kegiatan tersebut di hadiri sekitar 85 warga lansia.

Kepala Cabang ACT Solo Septi Endrasmoro menjelaskan, ACT Solo sebagai lembaga kemanusiaan mengupayakan untuk ikut turut andil dalam merespons wabah penyakit virus Corona.

"Salah satunya dengan adanya pelayanan kesehatan yang memang kami gelar secara rutin, kami juga berupaya mencegah agar virus Corona tidak merambah semakin besar di area Solo Raya dengan melakukan penyemprotan disinfektan seperti yang ACT lakukan di Masjid Al- Furqon ini," terang Septi seperti tertulis dalam siaran pers, Senin (16/3).

Selain di Masjid Al-Furqon, ACT juga melakukan penyemprotan disinfektan di tiga masjid di kecamatan Karanganom lainya yakni Masjid Al hidayah Desa Sidorejo, Masjid Al-Hasanah Desa Potrowangsan, serta masjid Ar-Rosyid Desa Jonggrangan.

Septi menambahkan, tim medis ACT Solo tidak memberikan obat akan tetapi memberikan saran-saran yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit dengan memberikan tips pola makan dan makanan yang sehat untuk menjaga tubuh dari ancaman penyakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement