REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR— Sekolah Islam Athirah di Makassar untuk sementara waktu menghentikan sementara tradisi bersalaman dalam upaya pencegahan penularan virus corona baru penyebab COVID-19.
"Ini adalah langkah pencegahan, karena salah satu media penyebaran virus adalah kontak fisik, jadi itu kita imbau untuk sementara (tidak bersalaman)," kata Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Sekolah Islam Athirah,Muthmainnah, di Makassar, Sabtu (14/3).
Sekolah Islam Athirah pada Jumat (13/3) menerbitkan imbauan berkenaan dengan upaya pencegahan penularan COVID-19, termasuk di antaranya imbauan untuk menghentikan sementara kebiasaan bersalaman di sekolah.
"Bukan hanya untuk siswa, melainkan juga berlaku bagi guru dan karyawan," kata Muthmainnah, yang biasa disapa Bunda Iin.
Menurut Bunda Iin, sekolah juga menyampaikan informasi mengenai upaya pencegahan penularan virus coronakepada siswa, guru, dan karyawan.
Sekolah Islam Athirah mendatangkan Ketua Tim Kesiapsiagaan Pandemi RSU dr Wahidin Sudirohusododr. Irawaty Djaharuddin pada 5 Februari untuk menyampaikan informasi berkenaan dengan penularan COVID-19 dan upaya pencegahannya. "Kita berikan pemahaman yang benar kepada siswa, guru, dan karyawan agar tidak termakan hoaks," kata Bunda Iin.