REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Ribuan warga Kabupaten Ciamis menggelar istighatsah di Alun-alun Ciamis pada Jumat (13/3). Kegiatan itu dilakukan sebagai sarana berdoa untuk menghadapi virus corona jenis baru (Covid-19) yang mulai menyebar di Indonesia.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, saat ini masyarakat dunia mulai khawatir akan penyebaran virus corona. Bahkan, dia melanjutkan, berdasarkan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap orang di mana pun dapat terserang virus tersebut. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis untuk berdoa meminta perlindungan kepada Allah.
"Ketika menghadapi musibah atau bencana, hendaknya kita mengedepankan olah pikir dan olah zikir," kata dia dalam sambutannya, Jumat (13/3).
Ia menjelaskan, olah pikir dapat menghasilkan cara menghadapi, mengantisipasi, bahkan mencegah penyebaran virus corona. Sementara itu, olah zikir berguna agar setiap manusia terus mengingat Tuhan dan selalu meminta perlindungan-Nya.
Dalam kegiatan itu, Herdiat juga meminta warganya untuk selalu menjaga keharmonisan di antara sesama. Selain itu, ia juga meminta warga menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta rutin memeriksakan kondisi kesehatan diri.
"Rajin cuci tangan dengan sabun dan hindari kontak dengan daerah yang terkena dampak virus corona," kata dia.
Tak hanya itu, Herdiat juga mengimbau warganya untuk tidak menyebarkan berita bohong (hoaks) atau informasi yang belum terkonfirmasi terkait virus korona. Hal itu, kata dia, hanya akan meresahkan masyarakat.
Terkahir, ia meminta warga memperbanyak amal ibadah dan ketakwaan kepada Allah. "Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua," kata dia.