REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Arab Saudi menunda semua kegiatan pendidikan dan keagamaan di masjid mulai hari ini, Senin (9/3). Seperti dilaporkan televisi pemerintah, langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Terdapat 11 kasus infeksi corona di Saudi. Akibatnya, Saudi kini menghentikan sementara perjalanan umrah. Saudi juga membersihkan dengan seksama masjid situs suci, termasuk Masjid al-Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Saudi untuk sementara masih akan menangguhkan izin masuk ke negaranya bagi setiap orang dari luar negeri, baik untuk jamaah umrah maupun turis. Bahkan, Saudi juga telah menangguhkan masuknya pemegang visa bagi turis. Pengumuman tersebut juga diikuti penangguhan sementara bagi masuknya warga dari negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) ke kota-kota suci Makkah dan Madinah.
"Arab Saudi telah menangguhkan masuknya orang-orang yang ingin melakukan umrah atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Arab News, Kamis (27/2).