REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Untuk menjaga diri dari wabah virus corona, warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Purbalingga diminta untuk sering mengucapkan Sholawat Thibbil Qulub. Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang NU (PCNU) Purbalingga Ahmad Muhdzir.
"Kita warga NU dalam meminta tidak pernah meninggalkan Sholawat. Ayo Sholawat Thibbil Qulub dalam menghadapi virus corona sebagaimana instruksi PBNU. Mari warga NU agar kita terhindar dari virus yang melanda dunia ini setiap malam sehabis Sholat Maghrib sampai Isya untuk mengucapkan Sholawat Thibbil Qulub," katanya saat memberikan sambutan acara Pengajian Akbar Ansor Bersholawat di Desa Jatisaba, akhir pekan ini.
Menurutnya sholawat adalah solusi untuk mengatasi berbagai masalah dan sangat penting untuk diperbanyak pengucapannya. Dia berharap pelaksanaan Ansor Bersolawat dari tahun ke tahun juga selalu meningkat jumlah jamaahnya.
"Semoga semakin semarak jamaahnya sehingga menjadikan kita betul-betul cinta kepada Rasulullah SAW. Kegiatan keseharian kita juga turut mencontoh perilaku beliau yang selalu mengedepankan Islam yang ramah bukan Islam yang marah," katanya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan kegiatan sholawat bersama seperti ini dapat mempersatukan seluruh komponen. Bupati juga menyampaikan apresiasi karena selama ini keluarga besar GP Ansor-Banser telah berkontribusi pada pembangunan Purbalingga. Tidak hanya di bidang pembinaan umat dan agama, akan tetapi juga di bidang ideologi bangsa.
"Sebagai organisasi kepemudaan, saya harap GP Ansor-Banser menjadi kelompok yang memberi pengaruh positif bagi generasi muda lainnya," katanya.