REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) mengeluarkan imbauan agar masjid dan mushala se-Indonesia melakukan sanitasi siaga guna merespon wabah Corona atau Covid-19. Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) DMI menyampaikan akan mensosialisasikan imbauan tersebut sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Ketua Prima DMI, Win Salamsyah Lingga mengatakan, prima DMI mengikuti instruksi atau imbauan PP DMI untuk melakukan sanitasi siaga guna merespon masuknya wabah Covid-19 ke Indonesia. Prima DMI mengharapkan peran serta pemuda dan pemudi untuk berkolaborasi dengan pengurus DMI serta remaja-remaja masjid di provinsi dan kabupaten/ kota setempat. Supaya mereka bisa bersama-sama menjalankan imbauan DMI untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Kita akan membuat flyer sebagai turunan dari imbauan yang disampaikan Ketua Umum DMI pak Jusuf Kalla, kita akan sampaikan imbauannya ke pengurus wilayah di provinsi dan pengurus daerah di kabupaten/ kota," kata Win kepada Republika, Rabu (4/3).
Ia menyampaikan, pengurus Prima DMI di pusat, wilayah dan daerah disarankan melaksanakan dan mensosialisasikan imbauan PP DMI untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. Di samping itu, Prima DMI meminta jajaran pengurus dari pusat sampai daerah untuk selalu menjaga hidup bersih.
Sebagai organisasi Islam maka sebaiknya pengurus Prima DMI menjaga wudhu, shalat tepat waktu dan berjamaah serta menjaga kebersihan masjid. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari melakukan pola hidup bersih guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.
"Pengurus Prima DMI juga diminta menyampaikan imbauan dari PP DMI kepada stakeholder yang bersentuhan langsung dengan masjid, karena kita masih sering mendapati masjid yang tidak konsisten terjaga kebersihannya," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla (JK) menyampaikan, dalam rangka menghadapi musibah virus corona di seluruh dunia. Berdasarkan pengalaman di banyak negara, perkembangan Covid-19 sangat cepat. Indonesia yang padat penduduknya juga mesti waspada terhadap wabah Covid-19.
"Karena itu Dewan Masjid Indonesia menyerukan kepada seluruh masjid di Indonesia, 800 ribu masjid, para jamaah dan pengurus masjid untuk mengambil langkah dan menjaga masyarakat dan jamaah dari musibah (Covid-19)," kata JK kepada Republika di Kantor PP DMI, Rabu (4/3).
JK mengimbau pengurus masjid agar lebih rajin membersihkan lantai, karpet dan sejadah masjid. DMI juga mengimbau agar jamaah setiap setelah shalat fardu dan shalat Jumat melaksanakan doa Qunut Najilah untuk menghindari musibah. JK juga menyampaikan, rencananya DMI bersama Unilever akan bekerjasama membersihkan 200 ribu masjid di bulan ini.