REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang wanita rapper Arab Saudi yang dikenal sebagai Bint Makkah atau Gadis dari Makkah mengatakan, dia ditanyai pihak berwenang karena tidak memiliki izin merekam video musik viral terbarunya.
Dilansir di al-Arabiya, Ahad (1/3), sang rapper, Asayel al-Bishi, merilis sebuah lagu berjudul "Bint Mecca" mengenai perempuan di Kota Makkah. Klip musik itu diterbitkan di Youtube pada 13 Februari. Klip tersebut memperlihatkan gadis-gadis muda yang menari mengikuti lagu tersebut. Video itu telah dihentikan tayangannya di Youtube.
Al-Bishi menjalani pemeriksaan oleh jaksa penuntut umum Arab Saudi atas pembuatan film tanpa izin.
“Masalahnya adalah saya merekam video musik dari lagu yang saya tulis tanpa izin merekam video tersebut. Saya tidak tahu saya harus mendapatkan izin,” kata al-Bishi.
Dalam penuntutan umum, mereka memberi tahunya bahwa konten video itu tidak memiliki masalah. Masalahnya hanya soal administrasi karena tidak mendapatkan izin.
"Saya dipanggil untuk ditanyai dan mereka menyelidiki masalah ini," ujar dia.
Terkait karyanya tersebut, menurut dia, wajar jika ada yang mendukung dan ada yang menentang. Dia menghormati pilihan orang lain.
Ketika ditanya tentang rencana masa depannya, al-Bishi mengatakan, dia berencana merekam lebih banyak video. Namun, dia akan memastikan untuk mendapatkan izin yang tepat pada i lain waktu. Sebelumnya, media sosial dipenuhi dengan spekulasi artis itu ditahan dan didakwa karena video tersebut.