REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Rumah Zakat Banjaraanyar adalah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Desa ini memiliki dua Dukuh kecil, yaitu Kaligimber dan Dukuh Gayam.

Salah satu Dukuh, yaitu Dukuh Gayam, merupakan Dukuh yang wilayahnya jauh dari pusat desa. Wilayahnya dikelilingi oleh persawahan yang luas, ditambah akses jalan yang belum

Dikelilingi lahan persawahan yang luas, ditambah akses jalan yang belum berfungsi dengan baik, menjadikan dukuh ini tertinggal dibanding wilayah lain termasuk dalam hal pendidikan bagi warga yang mendiaminya.

Tidak sampai disitu, di dukuh ini masih banyak warga yang buta Alquran. Hal ini menjadikan Miska selaku fasilitator Desa Berdaya Banjaranyar berpikir untuk mengadakan TPQ Dewasa dengan tujuan memberantas buta Alquran yang dialami warga Dukuh ini.

Dibantu oleh Ana selaku tokoh pemuda setempat, setiap sore bertempat di kediaman Toti, Rumah Zakat mengajarkan iqro beserta hafalan surat pendek kepada para peserta TPQ. "Alhamdulillah, dulu saya belum mengenal huruf Hijaiyah. Tetapi setelah Rumah Zakat hadir di Dukuh ini dan mengajarkan membaca Alquran, sekarang saya sudah mengenal huruf Hijaiyah. Bahkan sekarang, saya pun sudah punya hafalan surat pendek. Matur nuwun Rumah Zakat," ungkap Rojah salah satu peserta TPQ.

Ikuti Whatsapp Channel Republika