Selasa 25 Feb 2020 23:07 WIB

Ada Tempat Istirahat Gratis di Haul ke-15 Guru Sekumpul

Pemerintah Kalteng sediakan tempat istirahat gratis untuk jamaah haul.

Pemerintah Kalteng sediakan tempat istirahat gratis untuk jamaah haul. Guru Sekumpul
Foto: jatman.or.id
Pemerintah Kalteng sediakan tempat istirahat gratis untuk jamaah haul. Guru Sekumpul

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA— Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Taruna Siaga Bencana, pengurus Masjid Al-Abrar atau Kubah Kecubung Jalan Mahir Mahar Kota Palangka Raya menyediakan tempat istirahat bagi jamaah Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Kalteng Budi Santoso di Palangka Raya, Selasa (25/2), mengatakan di tempat istirahat untuk mereka disediakan makanan dan minuman secara gratis.

Baca Juga

"Jadi bagi masyarakat yang hendak menuju Haul Guru Sekumpul bisa beristirahat sejenak di tempat peristirahatan yang sudah kami sediakan, apabila kecapaian dalam menempuh perjalanan," katanya.

Tempat istirahat itu, dibuka mulai 27-29 Februari 2020, dengan setiap hari beroperasi selama 24 jam.

 

Para warga yang berhenti di tempat peristirahatan yang sudah disediakan panitia itu, bisa menikmati hidangan, seperti kopi, teh hangat, makanan ringan, serta tempat untuk tidur sementara waktu untuk meringankan penat.

Budi mengakui perjalanan mereka dari setiap kabupaten yang ada di daerah itu menuju Martapura, Kalsel memerlukan waktu berjam-jam.

"Tempat istirahat jamaah Haul Guru Sekumpul yang dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Katingan, Kotim (Kotawaringin Timur), Seruyan, Kobar (Kotawaringin Barat), Lamandau, serta lain sebagainya bisa beristirahat sejenak sebelum menuju tujuan utama," katanya.

Dia mengharapkan Haul Guru Sekumpul pada 1 Maret 2020 berjalan lancar, dan masyarakat Kalteng setelah mengikuti kegiatan itu, pulang dengan selamat menggunakan alat transportasi masing-masing.

Dia juga mengingatkan jamaah Haul Guru Sekumpul di Provinsi Kalteng mengecek terlebih dahulu kondisi kendaraan masing-masing, baik sebelum berangkat maupun hendak pulang.

"Saran saya sebelum berangkat beserta dengan rombongan, lebih baik diservis terlebih dahulu (kendaraan, red.), kemudian pastikan semua kesiapan mobil ataupun kendaraan roda duanya rem dan lain sebagainya tidak ada masalah, jangan masalah di kendaraan membuat celaka bagi para jamaah di jalan raya," kata Budi.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement