REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- BNI Syariah Wilayah Timur dan Hidayatullah Makassar menjajaki sinergi program keumatan. Terkait rencana itu, Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah, Ali Muafa beserta jajaran dan Ketua Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar, Ustaz Suwito Fatah dan pengurus melakukan silaturahim di Ponpes Hidayatullah BTP Makassar, Selasa (25/2).
Ali berharap BNI Syariah dan Hidayatullah bisa saling dukung dalam mengembangkan pembangunan pendidikan untuk umat. "Kami berharap sinergi dengan Hidayatullah Makassar bisa menjadi pilot project bagi kerja sama serupa dengan Hidayatullah wilayah lain di Indonesia," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ormas Hidayatullah saat ini memiliki 580 ponpes dan 353 dewan pimpinan daerah. Tahun ini, Yayasan Al Bayan Hidayatullah berencana mengembangkan infrastruktur gedung pendidikan untuk SMP.
Ketua Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar, Suwito mengatakan, dakwah butuh waktu yang panjang dan proses yang lama.”Maka, perlu ada kerjasama dengan pihak yang membantu dakwah ini,” ujarnya.
Ali Muafa berpesan, ketika calon mitra kerja sama datang dengan niat baik, juga oleh pihaknya menempuh proses yang baik dan sesuai sayarat, maka hasilnya biasanya baik dan berkembang.
"Tapi sebaliknya jika niatnya tidak baik maka itu hasilnya tidak maju-maju," tandasnya. Silaturahim itu ditutup dengan doa bersama yang dibacakan oleh Ketua Departemen Tarbiyah Al Bayan Hidayatullah Makassar, Ustadz Abdul Qadir Alqitri.