REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Universitas Jawaharlal Nehru menyelenggarakan Meja Bundar I Delhi yang didukung Kedutaan Besar Kazakhstan di India pada Senin (17/2) dalam rangka peringatan ke-1.150 Al Farabi.
Dilansir di economictimes.com, Ahad (23/2) Duta Besar Kazakhstan untuk India, Yerlan Alimbayev, dalam sambutannya mengatakan hari kelahiran al-Farabi telah masuk dalam agenda UNESCO 2020.
"Perayaannya di Delhi akan memberikan dorongan yang kuat untuk studi dan pemahaman ilmuwan terkenal," ujar dia.
Meja bundar dihadiri delegasi Universitas Nasional Kazakhstan Al Farabi dengan presentasi tentang kehidupan dan karya-karya filsuf dan pemikir yang luar biasa.
Para akademisi dan kepala pusat-pusat dan institut ilmiah India yang berbicara pada acara tersebut juga mencatat pentingnya warisan Al Farabi dan menekankan pentingnya acara-acara semacam itu untuk pemulihan hubungan budaya kedua negara.
Acara ini merupakan perayaan yang didedikasikan untuk peringatan ke-1150 Al Farabi di India. Beberapa tahun yang lalu Universitas Nasional Al-Farabi Kazakhstan membuka Rumah Al-Farabi di Delhi.
Patut dicatat bahwa nanosatellite domestik pertama Kazakhstan yang dinamakan Al Farabi diciptakan para ilmuwan muda dari Universitas Nasional Kazakhstan, diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di India.
Al Farabi berasal Kazakhstan yang terkenal sebagai seorang filsuf dan ahli hukum yang menulis di bidang politik, filsafat, metafisika, etika, dan logika. Dia juga seorang ilmuwan, kosmologis, matematikawan, dan sarjana musik.