REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Peningkatan literasi bagi guru merupakan kunci utama membaiknya literasi generasi bangsa. Untuk itu Pengurus Wilayah (PW) Pemuda Hidayatullah Papua menggelar Seminar Jurnalistik untuk guru di Jayapura, Papua, Ahad (23/2).
"Pemuda Hidayatullah memandang bahwa program seminar seperti ini sangat penting, untuk mendorong guru-guru sadar literasi lebih baik, sehingga peserta didik dan stakeholder pendidikan dapat terus meningkat sisi literasinya," terang Ketua PW Hidayatullah Papua, Fauzan Azim dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Dalam seminar tersebut hadir sebagai narasumber Imam Nawawi. Ketua Pemuda Hidayatullah itu dikenal luas sebagai penulis muda produktif.
Di hadapan puluhan peserta yang keseluruhannya guru, Imam menegaskan bahwa jurnalistik adalah produk penting di tengah-tengah era digital di mana beragam informasi melimpah.
"Jurnalistik tetap penting dan perlu. Sebab, ketika seseorang memiliki keterampilan jurnalistik yang memadai, ia akan memiliki kemampuan merespons, menelaah, serta menyaring informasi secara valid. Sehingga, kecil kemungkinan termakan hoaks dan informasi yang salah," jelasnya.
Kaitannya dengan guru, kata dia, jurnalistik dapat meningkatkan produktivitas guru termasuk peningkatan kemampuan sang guru dalam dunia literasi.
"Kalau seorang guru memahami dan memiliki skill jurnalistik, besar kemungkinan guru itu tidak sekedar lihai dalam mengajar, tetapi juga pandai dalam merespons keadaan, serta dapat mendorong peserta didiknya memiliki kualitas literasi yang terus meningkat. Sebab, gurunya terbuka, pandai dalam penyampaian juga cakap dalam mendeskripsikan keadaan atau apapun melalui tulisan," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
