REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pasangan suami istri dari Glenfield berencana membuka ajang pertemuan bagi kaum muda Muslim yang masih lajang di Leicester. Pasangan suami istri Muhammad Ali (27 tahun) dan Zainab (24) mengatakan, ajang itu dilakukan sebagai langkah unik untuk saling mengenal.
"Ini bisa sangat menegangkan ketika Anda bertemu seseorang untuk tujuan pernikahan, itu memberi banyak tekanan pada orang-orang,” ujar Muhammad seperti dilansir dari Leicester Mercury, Ahad (16/2).
Dia menambahkan, perubahan budaya dan sosial di kalangan generasi muda sangat berdampak karena adanya media sosial. Oleh sebab itu ia menilai, cara lama tak akan berfungsi lagi.
Pasangan yang berencana akan menjadi tuan rumah pelaksanaan itu, awalnya memang mendapat respons berbeda. Akan tetapi mereka mengklaim, tujuan kegiatan tersebut akan sangat potensial ke depannya.
"Kami tidak mengatakan kepada orang-orang mereka harus menikah dengan orang yang mereka temui, tetapi ini adalah kesempatan untuk mengenal seseorang,” kata Muhammad.
Menurut dia, dalam acara yang akan dilakukan pertama kali nantinya, peserta akan dibatasi dari usia 18 hingga 24 tahun. Dalam pelaksanaanya, pilihan untuk berbagi kontak juga bisa dilakukan jika keduanya setuju.
"Apa yang kami lakukan adalah mengambil ide kencan klasik dan membuatnya ramah-Muslim," katanya.
Untuk mendukung keramahan kencan itu, panitia berencana mengalirkan percakapan. Menurut Muhammad, hal tersebut dilakukan agar bisa menemukan kecocokan.
“Dan mencari sesuatu yang lebih santai untuk menciptakan nuansa di mana orang merasa lebih nyaman," kata Muhammad.
Berdasarkan informasi, malam lajang pertama itu akan dilaksanakan pada April 2020. Lebih jauh, konsep dan gagasan itu muncul dari Muhammad dan pasangannya dan Halal Honors.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
