Ahad 16 Feb 2020 15:30 WIB

13 Artefak Rasulullah dan Sahabat Dipamerkan di Banten

Artefak ini merupakan benda-benda yang telah teruji keasliannya.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Dwi Murdaningsih
Sebanyak 13 artefak milik Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dipamerkan di Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Kota Serang, Banten.
Foto: republika/Alkhaledi Kurnialam
Sebanyak 13 artefak milik Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dipamerkan di Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Kota Serang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebanyak 13 artefak milik Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dipamerkan di Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Kota Serang, Banten. Belasan artefak yang berasal dari Galeri Warisan Museum Artefak Rasulullah (MAR) ini, bisa dilihat secara gratis di hari pertama pameran pada Ahad (16/2).

Berbagai artefak milik nabi Muhammad SAW seperti sorban, tongkat, sandal hingga tapak kaki tersaji di galeri ini. Adapun artefak sahabat seperti pedang salah seorang panglima perang, Khalid bin Walid atau kunci Ka'bah saat Kerajaan Turki Utsmani juga bisa dilihat.

Baca Juga

"Ini ada 13 item seperti rambut, janggut, sandal tapak kaki, atau selain itu benda yang selain milik rasulullah ada pedang Khalid bin Walid ada batu dinding Ka'bah. Kita hanya bawa sebanyak itu sebab ruangannya tidak mencukupi," kata pemilik galeri warisan MAR, Abd Manan Embong, usai acara pembukaan museum, Ahad (16/2).

photo
Sebanyak 13 artefak milik Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dipamerkan di Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Kota Serang, Banten.

Menurutnya, galeri warisan MAR sebenarnya memiliki 72 artefak yang bisa dipamerkan, namun di Banten tidak bisa dipamerkan semuanya karena keterbatasan ruang pamer. Ia juga mengatakan artefak ini merupakan benda-benda yang telah teruji keasliannya dan mendapat sertifikat internasional seperti Saudi Commision for Tourism dan National Heritage.

Adapun artefak yang didapatnya berasal dari berbagai negara, beberapa juga didapat dengan meminjam koleksi tersebut. Negara-negara seperti Arab Saudi, Yordania, Turki hingga Syiria adalah tempat artefak ini ia dapati.

"Proses mengumpulkannya sudah dari 2016 lalu, dan kita memang sudah punya kerjasama dengan negara atau daerah tempat benda ini didapat seperti Yordania atau Makkah dan Madinah," ujarnya.

Event Director Yefit Tiana mengatakan pameran artefak Rasulullah di Banten akan berlangsung hingga Selasa (18/2). Banten merupakan daerah pertama dalam rangkaian roadshow Galeri warisan MAR ke 18 daerah di Indonesia.

Gelaran pameran terlama akan dilakukan di Probolinggo dan disebutnya akan dilakukan lebih besar karena juga bertepatan dengan bulan suci ramadhan. Pameran juga akan turut memeriahkan gelaran Kongres Nahdatul Ulama di Rembang.

"Galeri juga akan ikut meramaikan dalam kongres NU di Rembang pada bulan Maret. Kita juga akan bisa nikmati pameran ini di Probolinggo selama satu bulan penuh di bulan ramadhan," katanya.

Menurutnya, untuk melihat artefak ini pada Senin dan Selasa nanti akan dikenakan tarif sebesar Rp 25 ribu. Hal ini karena artefak tersebut merupakan benda yang diasuransikan dan pemeliharaannya membutuhkan biaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement