REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bersama Global Wakaf meluncurkan Program Wakaf Air Minum guna membantu jamaah masjid dan musafir (orang yang sedang melakukan perjalanan), Jumat (14/2). Peluncuran tersebut dilaksanakan di Masjid Darussalam, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jalan Merdeka, Purwokerto yang ditandai dengan pendistribusian air minum wakaf tahap pertama oleh Kepala Cabang ACT Purwokerto Andi Rahmanto.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Cabang ACT Purwokerto Andi Rahmanto mengatakan air minum wakaf merupakan salah satu program ACT untuk dibagikan secara gratis untuk seluruh umat. Menurut dia, pendanaan air minum wakaf tersebut bersumber dari wakaf masyarakat sehingga tidak diperjualbelikan melainkan dibagikan secara gratis untuk seluruh masyarakat yang membutuhkan.
"Oleh karena itu, kami dari ACT Global Wakaf mengajak seluruh dermawan di Banyumas Raya untuk ikut menyukseskan kegiatan ini yang Insya Allah akan dibagikan ke seluruh masjid, kampus, dan pondok pesantren di area Banyumas Raya dan sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan program tersebut juga ditujukan memberi edukasi kepada masyarakat bahwa wakaf sebenarnya bukan hanya dalam bentuk tanah atau bangunan, juga berbentuk tunai yang bisa diproduktifkan sehingga menghasilkan produk seperti air minum wakaf. Dia mengharapkan penyaluran program tersebut bisa mencapai 1 juta karton air minum wakaf per bulan untuk masyarakat luas.
Selain itu, air minum wakaf juga disalurkan dalam kemasan galon guna mendukung pengurangan sampah limbah plastik. Pendistribusian air minum wakaf akan diawasi oleh sukarelawan ACT, yakni Masyarakat Relawan Idonesia (MRI) yang tersebar di seluruh penjuru wilayah jangkauan ACT Cabang Purwokerto.