Rabu 12 Feb 2020 12:32 WIB

Sekolah Muslim Inggris Janji Bantu Siswa Anak Buruh

Di daerah pantai Inggris hanya sedikit anak kulit putih yang maju pendidikannya.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Sekolah Muslim Inggris Janji Bantu Siswa Anak Buruh. Anak-anak Muslim di Inggris (Ilustrasi)
Foto: A Muslim House
Sekolah Muslim Inggris Janji Bantu Siswa Anak Buruh. Anak-anak Muslim di Inggris (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepala eksekutif dari tiga sekolah elite Muslim di Inggris mengatakan akan mendukung sekolah-sekolah lainnya. Saat ini, diketahui anak-anak berkulit putih dari anak buruh atau pekerja kondisinya sangat buruk dalam hal pendidikan.

Pemimpin Star Academies, Hamid Patel, membuat janji tersebut setelah melihat angka yang menunjukkan daerah pantai di Inggris, di mana populasinya sebagian besar berkulit putih, hanya membuat sedikit kemajuan di bidang akademik. Tiga sekolah yang dikelola Star Academy merupakan sekolah islami. Sekolah-sekolah ini telah menunjukkan kemajuan tertinggi di bidang akademik dalam skala nasional.

Baca Juga

Saat ini diharapkan sekolah memfokuskan kembali perhatiannya dari wilayah dalam kota yang didominasi oleh etnis minoritas ke tempat lain. "Tidak diragukan lagi anak berkulit putih memiliki kelebihan. Anda hanya perlu melihat statistik tentang pekerjaan, upah rata-rata, sistem penjara, bahkan harapan hidup. Ini menggarisbawahi seberapa parah masalah kami dengan anak laki-laki kelas pekerja kulit putih yang meskipun memiliki kelebihan yang melekat, mereka melakukannya dengan sangat buruk,” kata Patel dikutip di The National, Rabu (12/2).

Dia pun mengatakan kenyataan tersebut sebagai hal yang memalukan. Hanya satu dari tujuh anak laki-laki kelas pekerja kulit putih pada usia 16 tahun yang lulus ujian nasional untuk bahasa Inggris dan matematika.

"Untuk mencapai peningkatan berkelanjutan akan membutuhkan waktu. Tetapi kami berharap dapat membantu sekolah lain yang juga telah berjuang selama bertahun-tahun, di sepanjang pantai barat laut Inggris," ujar Patel.

Pemerintah Inggris memberi penilaian terhadap sekolah dari seberapa banyak kemajuan yang dicapai siswa di antara waktu ia masuk awal sekolah dan ujian nasional pada usia 16 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement