Rabu 12 Feb 2020 06:06 WIB

DMC Dompet Dhuafa Kirim 20 Ribu Unit Masker Ke China

Wabah corona sempat mengakibatkan menipisnya stok masker.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengirim masker steril sebanyak 20 ribu unit ke China pada Selasa (11/2).
Foto: Dompet Dhuafa
Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengirim masker steril sebanyak 20 ribu unit ke China pada Selasa (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengirim masker steril sebanyak 20 ribu unit ke China pada Selasa (11/2). Hal ini merupakan bentuk komitmen lembaga kebencanaan tersebut merespons aktif hal-hal yang berkaitan dengan kemanusiaan, mengingat Negeri Tirai Bambu itu tengah dilanda wabah virus corona.

Wabah corona sempat mengakibatkan menipisnya stok masker, sebagai tameng perlindungan awal dari virus, di daratan China.

“Tujuan pengiriman ada sembilan provinsi di China yakni Henan, Shandong, Liaoning, Jiangxi, Jiangsu, Heilongjiang, Shannxi, Jilin dan Tianjin. Agar tepat sasaran dan efektif, di masing-masing provinsi sudah ada mahasiswa Indonesia yang menjadi penanggung jawab pendistribusiannya. Dilengkapi dengan kontak telepon, nomor paspor, alamat dan media sosial masing-masing,” jelas Yusmanto, Staf General Affair DMC Dompet Dhuafa dalam siaran persnya.

Lebih jauh Yusmanto katakan pengiriman masker sudah sesuai birokrasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing. Pengiriman puluhan ribu unit masker ini dilakukan menggunakan jasa pengiriman kantor pos yang diperkirakan akan sampai tanggal 17 Februari mendatang.

Sementara itu, mengutip data dari South China Morning Post pada Selasa (11/2) sebanyak 1.018 orang telah meninggal dunia. Selain itu, untuk pertama kalinya sejak merebak pada Desember 2019, ada lebih dari 100 orang meninggal dalam sehari karena virus corona.

Selain mengisolasi kota tersebut, masyarakat di China diimbau untuk mengurangi aktivitas di rumah dan menerapkan perilaku hidup sehat. Jika harus beraktivitas di luar rumah, masyarakat diminta menggunakan masker.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement