Senin 10 Feb 2020 16:59 WIB

Dompet Dhuafa Edukasi dan Bagikan Masker ke WNI Hong Kong

Selain masker, Dompet Dhuafa juga bagikan cairan anti bakteri kepada WNI di Hong Kong

Selain masker, Dompet Dhuafa juga bagikan cairan anti bakteri kepada WNI di Hong Kong
Selain masker, Dompet Dhuafa juga bagikan cairan anti bakteri kepada WNI di Hong Kong

REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG -- Merebaknya virus corona wuhan membuat di 27 negara mengalami kepanikan luar biasa.  Sejumlah Warga Negara Indonesia yang berada di China daratan dan sekitarnya ikut waspada. Mengantisipasi penyebaran Virus Corona Sejak Ahad (9/2), Dompet Dhuafa Cabang Hongkong telah membagikan 5.000 helai masker secara gratis kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebagian besar merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hongkong.

“Kita aktif untuk memberikan update informasi dan edukasi terkait perkembangan virus corona melalui laman media Dompet Dhuafa Hongkong kepada WNI dan juga melakukan aksi pembagian masker baik yang dilakukan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)  ke sejumlah titik konsentrasi warga negara Indonesia di Hongkong. Rencananya ada 100 ribu masker yang akan dibagikan pada WNI. Selasa hingga Sabtu ada beberapa majelis yang akan dibagikan ke mereka” ucap Imam Baihaqi selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Hongkong saat dihubungi, Senin (10/2).

Berdasarkan data  Unit Departemen Kesehatan Hongkong hingga Ahad (9/2), sekitar sepertiga pasien terinfeksi secara lokal di Hongkong dan sudah lebih ada 26 kasus warga terinfeksi virus corona.

Selain itu, tercatat data Panitia Penyelenggara Pemilu Luar Negri (PPLN) Hongkong saat Pemilu 2019, terdapat sekitar 180 ribu warga negara Indonesia  di Hongkong. Dompet Dhuafa Hongkong juga berencana membagikan masker gratis ke macau, dimana ada sekitar 6000 warga indonesia di sana.

Sejak (Sabtu, 25/01/2020), pemerintah Hongkong meningkatkan status menjadi  Waspada Darurat virus Corona yang merupakan level tertinggi kewaspadaan terhadap wabah penyakit. Selain itu pemerintah Hongkong juga meliburkan sekolah hingga 2 maret 2020, dari yang normal mestinya mereka masuk beberapa hari setelah liburan tanggal merah imlek.

Pembagian masker dilakukan dengan cara pendistribusian langsung ke lokasi-lokasi berkumpulnya warga indonesia termasuk dilakukan lewat kelompok-kelompok komunitas dan majelis-majelis taklim Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Dompet Dhuafa cabang Hong Kong menghimpun data Hingga Ahad kemarin (09/02), sudah lebih dari 813 orang meninggal dunia akibat sebaran virus yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Selain membagikan masker, Dompet Dhuafa cabang Hongkong juga akan membagikan secara gratis seribu botol cairan anti bakteri kepada kelompok – kelompok komunitas dan majelis taklim, mitra dakwah, dan mitra program Dompet Dhuafa cabang Hongkong. Pembagian masker akan dilakukan hingga status waspada darurat virus corona dicabut oleh pemerintah Hong Kong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement