Sabtu 08 Feb 2020 05:02 WIB

Gubernur NTB Raih Tokoh Pemberdayaan Rumah Zakat

Bang Zul merupakan satu-satunya kepala daerah yang meraih penghargaan.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah kembali meraih penghargaan bergengsi Rumah Zakat.
Foto: Rumah Zakat
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah kembali meraih penghargaan bergengsi Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah kembali meraih penghargaan bergengsi. Kali ini, orang nomor satu di NTB itu dinobatkan sebagai Tokoh Pemberdayaan Tahun 2019 oleh Rumah Zakat.

Penghargaan tertinggi Rumah Zakat Indonesia itu diterima langsung Gubernur Bang Zul saat Launching Campaign Kebahagiaan Indonesia "Rumah Zakat" yang dirangkaikan dengan Penyerahan Penghargaan, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (6/2) lalu.

Baca Juga

Bang Zul merupakan satu-satunya kepala daerah yang meraih penghargaan tersebut. Rumah Zakat menilai Gubernur Bang Zul telah memberikan dorongan kuat terhadap proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa tahun 2018 lalu itu. Rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB menjadi contoh bagi pemerintah pusat untuk proses rehabilitasi di daerah lain di Indonesia.

Pada kegiatan yang mengusung tema ‘Kebahagiaan Indonesia Dimulai dari Kita' itu, Bang Zul menerima penghargaan yang diserahkan CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.

Saat didaulat menyampaikan pesan dan kesan, Bang Zul menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Rumah Zakat atas penghargaan tersebut. Bang Zul mengakui peran Rumah Zakat pada proses rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB sangat besar.

"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat NTB menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Rumah Zakat yang telah membantu kami pada saat rehab rekon pascagempa di NTB," ungkap Bang Zul.

Apa yang dilakukan Rumah Zakat, lanjutnya, merupakan bagian dari usaha untuk memberdayakan masyarakat. Terutama meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi. Gubernur berharap, Rumah Zakat terus berkiprah untuk membangun dan memberdayakan masyarakat ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement