REPUBLIKA.CO.ID, Air Zamzam mempunyai beberapa keistimewaan. Nabi Muhammad SAW dalam salah satu sabdanya mengatakan: ''Sebaik-baiknya air di permukaan bumi ialah air Zamzam. Padanya terdapat makanan yang menyegarkan dan padanya terdapat penawar bagi penyakit.''
Tentang air Zamzam ini sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari kisah yang dialami isteri Nabi Ibrahim AS yaitu Hajar dan bayinya Ismail AS.
Waktu Ismail dan ibunya ditinggalkan oleh nabi Ibrahim di Makkah, mereka kehabisan air minum. Maka Hajar pergi ke Bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air. Siti Hajar berlari-lari bolak-balik di antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Namun tidak menemukan setetes air pun. Tiba-tiba ia mendengar suara. Maka Hajar pun berkata: ''Siapa mendengar suaramu, tolonglah aku jika engkau punya kebaikan.''
Kemudian Malaikat Jibril menampakkan diri, dan melalui hentakan kaki bayi Ismail itulah kemudian memancar air dari bumi tempat ia berpijak. Hajar lantas berusaha membendung air itu karena melimpah-limpah, seraya berkata zam..zam..zam Yang maksudnya berkumpul..berkumpul. Dengan air inilah Hajar dan bayinya Ismail menyambung hidup mereka. Mata air inilah yang kemudian terkenal dengan nama 'Air Zamzam'.
Tak heran jika Zamzam tidak pernah kering meskipun berjuta manusia memanfaatkannya setiap hari terutama pada musim haji. Tidak kering hingga hari kiamat, karena ia menjadi bukti keagungan dan kebenaran Allah.
Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW senang meminumnya dan tangannya yang penuh berkah pernah dicelupkan ke sumur Zamzam. Air Zamzam ini juga berkhasiat sebagai obat penyakit.
Air penyembuh penyakit, baik penyakit jiwa/batin maupun penyakit jasmani. Banyak kisah dan riwayat tentang khasiat air Zamzam. Hal ini sebagai bukti kebenaran hadis di atas.
Dari hasil penelitian para ahli Hidrologi, air Zamzammengandung sejumlah unsur kimia. Di antaranya, klorida (CL), sulfat (SO4), nitrat (NO3), nitrit (NO2), bikarbonat (HCO3), Flour (F), besi (Fe3+), mangan (MN), natrium (Na+), kalium (K+), kalsium (Ca2+), magnesium (Mg 2+), zat padat terlarut (TDS), Zat Organik, dan sejumlah mikro organisme (TPK), serta PH.
Ikuti Whatsapp Channel Republika