Kamis 06 Feb 2020 19:54 WIB

Rumah Zakat Luncurkan Kebahagiaan Indonesia

Kebahagiaan Indonesia #Dimulaidarikita mengajak masyarakat membahagiakan sesama.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Mohamad Amin Madani
Menteri Sosial Juliari Batubara (tengah) bersama Ketua Program Studi Magister Manajemen Keungan Mikro Terpadu (MMKMT), FEB Universitas Padjadjaran Arief Helmi, Dekan FEB Unpad Yudi Azis, Putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Siti Ma’rifah, Chief Executive Officer Rumah Zakat Nur Efendi, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Anggota DPR Komisi VIII Nur Hasan Zaidi dan Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi (dari kiri) saat peluncuran program Kebahagiaan Indonesia #DimulaiDariKita di Jakarta, Kamis (6/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Sosial Juliari Batubara (tengah) bersama Ketua Program Studi Magister Manajemen Keungan Mikro Terpadu (MMKMT), FEB Universitas Padjadjaran Arief Helmi, Dekan FEB Unpad Yudi Azis, Putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Siti Ma’rifah, Chief Executive Officer Rumah Zakat Nur Efendi, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Anggota DPR Komisi VIII Nur Hasan Zaidi dan Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi (dari kiri) saat peluncuran program Kebahagiaan Indonesia #DimulaiDariKita di Jakarta, Kamis (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat meluncurkan gerakan Kebahagiaan Indonesia #DimulaiDariKita yang mengajak masyarakat Indonesia berbagi dan membahagiakan sesama yang membutuhkan, Kamis (6/2).

Rumah Zakat menargetkan sebanyak 2.814 Desa Berdaya di 34 Provinsi dapat terbangun, 2,5 juta orang terbantu, serta menurunkan kemiskinan dari 40 persen penerima manfaat pada 2020.

Menurut laporan terbaru World Happiness Report (WHR) 2019 terkait daftar negara-negara bahagua di dunia, Indonesia berada di peringkat ke-92 dengan perolehan poin sebanyak 5.192 dari 156 daftar negara. Indikasi poin kebahagiaan berdasarkan beberapa faktor seperti harapan hidup, dukungan sosial, serta tingkat korupsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement