REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol. Luki Hermawan memerintahkan seluruh jajarannya menjalankan Sholat Ghoib untuk almarhum KH Salahudin Wahid atau Gus Sholah yang meninggal dunia pada Ahad (2/2) malam. Sholat Ghoib tersebut, kata Luki, digelar dua kali, yakni setelah Sholat Dzuhur dan setelah Sholat Ashar.
"Jajaran Forkompinda Jatim sudah menjemput di bandara dan saya sudah perintahkan seluruh Polres jajaran, tadi setelah salat dhuhur dan salat ashar untuk melaksanakan salat gaib," kata Luki di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (3/2).
Mewakili seluruh jajarannya kepolisian di Jatim, Luki mengatakan pihaknya merasa sangat berduka atas meninggalnya Gus Sholah. Luki mengaku kehilangan karena Gus Sholah juga sering mengisi ceramah di Polda Jatim. Untuk itu, jenderal bintang dua tersebut mengajak seluruh jajarannya mendoakan kepergian Gus Sholah.
"Sebagai bentuk kehilangan, kami, Kapolda dan jajaran mendoakan beliau bisa diterima di sisiNya, keluarga bisa tabah," katanya.
Kondisi Gus Sholah diketahui terus menurun pasca menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2), sebelum dinyatakan meninggal pada Ahad (2/2) malam. Gus Sholah lahir di Jombang, 11 September 1942 dan menghembuskan nafas terakhir pada usia 77 Tahun.