REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Ada bermacam-macam golongan manusia di dunia ini. “Manusia terbagi menjadi empat golongan,” kata Ustaz Muhajir Affandi MSi saat mengisi pengajian guru dan tenaga kependidikan Sekolah Bosowa Bina Insani di Masjid Al Ikhlas Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/1).
Ia menyebutkan, pertama, manusia yang tidak punya lisan dan tak punya hati. Ini merupakan istilah untuk ahli maksiat. “Kelompok pertama ini merupakan orang bodoh. Jangan ditiru. Jauhi dia orang orang seperti ini,” kata Muhajir dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Kelompok kedua, kata dia, manusia punya lisan, pintar bicara, dan bicaranya penuh hikmah, tapi tidak punya hati. “Jauhi orang ini. Dia tidak dia melakukan apa yang dia bicarakan, karena keburukan hatinya. Orang ini sangat membahayakan bagi kita. Apalagi zaman sekarang, keadaan sudah tak karuan,” kata dosen Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor itu.
Ketiga, orang punya hati baik, tetapi tak pintar ngomong, tidak punya popularitas. “Siapa dia? Dia adalah orang yang beriman yang Allah simpan di tengah-tengah manusia, tapi tidak menampakkan kekuatan imannya. Ia membuka hatinya terhadap keberadaan sikap dan tingkah laku kebiasaan manusia. Orang seperti ini adalah para wali Allah. Mereka selalu Allah menyembunyikan segala kebaikannya. Kita harus hormat pada mereka,” paparnya.
Golongan keempat, kata Muhajir, manusia yang merupakan pembelajar, suka mengajarkan ilmunya kepada orang lain, dan suka mengamalkan ilmunya. Termasuk ke dalam kelompok ini adalah para guru, dan siapapun orang yang senang belajar, senang mengajarkan ilmunya, dan senang mengamalkan ilmunya.
“Semoga kita termasuk ke dalam golongan ketiga atau keempat,” ujar Muhajir Affandi.