Kamis 30 Jan 2020 16:08 WIB

Pascabanjir, Rumah Zakat Buka Layanan Antar-Jemput Sekolah

Beberapa sekolah di Kabupaten Lebak tertimbun tanah longsor.

Rumah Zakat buka layanan antar-jemput sekolah bantu warga terdampak longsor di Kabupaten Lebak.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat buka layanan antar-jemput sekolah bantu warga terdampak longsor di Kabupaten Lebak.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Pascabanjir bandang yang melanda wilayah Lebak Gedong Banten, Rumah Zakat membuka layanan antar-jemput bagi siswa SMPN 1 Lebak Gedong. Beberapa sekolah di Kabupaten Lebak tertimbun tanah longsor sehingga kegiatan belajar mengajar belum berjalan efektif.

Selama tiga pekan ke belakang, relawan Rumah Zakat bersama warga setempat membersihkan area sekolah yang tertimbun longsor. Dengan semangat gotong royong, akhirnya SMPN 1 Lebak Gedong sudah bisa digunakan kembali untuk kegiatan belajar siswa, meskipun belum sepenuhnya bersih dari lumpur.

Baca Juga

 

“Beberapa siswa dan guru masih tinggal di pengungsian, mereka perlu kendaraan untuk pergi ke sekolah. Meskipun belum semua kelas bisa dipakai untuk kegiatan belajar, tapi mereka tetap semangat untuk pergi ke sekolah,” kata Dhika, Relawan Rumah Zakat, Kamis (30/1), dalam siaran persnya.

photo
Rumah Zakat buka layanan antar-jemput sekolah bantu warga terdampak longsor di Kabupaten Lebak.

Dhika menambahkan, setelah mengantar siswa SMPN 1 Lebak Gedong, relawan Rumah Zakat kembali melanjutkan perjalanan untuk membangun jembatan darurat. Bersama para warga, relawan Rumah Zakat membuat jembatan darurat yang terbuat dari batang kelapa di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong.

Hujan yang kembali mengguyur wilayah Lebak Gedong menjadikan debit sungai kembali naik. Hal tersebut menyebabkan jembatan penghubung antar desa terputus dan melumpuhkan aktivitas warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement