Rabu 29 Jan 2020 01:00 WIB

Mesir Anugerahkan Bintang Kehormatan untuk Quraish Shihab

Bintang kehormatan dianugerahkan karena kontribusi di bidang agama.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Perdana Menteri Mesir, Musthafa Madbouli, menyerahkan penghargaan ke Prof M Quraish Shihab.
Foto: Dok Istimewa
Perdana Menteri Mesir, Musthafa Madbouli, menyerahkan penghargaan ke Prof M Quraish Shihab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Cendekiawan Muslim, Prof M Quraish Shihab, yang merupakan pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ), mendapatkan penghargaan Bintang Tanda Kehormatan Tingkat Pertama bidang Ilmu Pengetahuan dan Seni dari Pemerintah Mesir. 

Menurut Direktur PSQ, Muchlis M Hanafi, Bintang Tanda Kehormatan tersebut diserahkan Perdana Menteri Mesir, Musthafa Madbouli, mewakili Presiden Abdul Fattah al-Sisi, pada pembukaan Konferensi Internasional tentang Pembaruan Pemikiran Islam yang diselenggarakan Al-Azhar di Kairo, pada 27-28 Januari 2020.

Baca Juga

Penghargaan tersebut, kata Muchlis, diberikan Pemerintah Mesir kepada ulama dan cendekiawan Muslim dari dalam dan luar Mesir, yang telah berjasa dalam melakukan pembaruan di bidang pemikiran Islam, dan menyebarkan pemahaman Islam yang moderat dan toleran. 

Muchlis menambahkan, tokoh-tokoh ulama lain yang juga mendapat penghargaan di antaranya Syekh Muhammad Mustafa al-Maraghi (1881-1945). Dia adalah grand syeikh al-Azhar ke-8 yang dikenal sebagai tokoh pembaharu pada masanya. 

Kemudian Syekh Musthofa Abdul Raziq (1885-1947), grand syekh Al-Azhar ke-10, ulama dan tokoh pembaru filsafat Islam di era modern.

Selanjutnya adalah Syekh Mahmoud Syaltut (1893-1963) yang merupakan grand Syekh al-Azhar yang pertama kali mendapat gelar al-Imam al-Akbar, tokoh pembaru dan perintis dialog antarmazhab (Sunnah-Syiah). Pada masa Syaltut, Universitas Al-Azhar membuka fakultas-fakultas umum.

Ulama lainnya yaitu Anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar Prof Mahmoud Hamdi Zaqzouq, Anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar Prof Nasr Farid Washil, Mufti al-Quds Palestina Syekh Muhammad Husein, Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi Syekh Dr Abdul Lathif Abdul Aziz Al Syeikh, dan Sekjen Majelis Hukama al-Muslimin (Uni Emirat Arab) Syekh Dr Sulthan al-Rumaitsi.

photo
Prof M Quraish Shihab berpose dengan Prof Din Syamsuddin, Ketua OIAA TGB M Zainul Masjid, dan Direktur PSQ, Muchlis M Hanafi, di Konferensi Pembaruan Pemikiran Islam Al-Azhar, Mesir. Dok Istimewa

Muchlis menuturkan, pihaknya melihat penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Mesir dan Al-Azhar, lembaga keislaman yang konsisten mengembangkan pemikiran keislaman yang moderat selama 1.079 tahun, terhadap pemikiran dan sikap keislaman yang berkembang di Indonesia.

"Terutama dari Prof M Quraish Shihab. Semoga penghargaan tersebut dapat memotivasi kita untuk menghadirkan Islam yang moderat dan toleran, dengan melakukan pembaharuan di bidang pemikiran yang berlandaskan Alquran dan sunah," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (28/1).

 

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement