REPUBLIKA.CO.ID, RABAT – Seorang penyanyi rap asal Maroko, Montana menuai kontoversi. Seniman bernama asli Karim Kharbouch itu meluncurkan album baru dengan kover pembuka dirinya tengah duduk di tengah-tengah enam perempuan berhijab hitam yang duduk sambil menyilangkan kaki.
Seperti diwartakan Stepfeed, Sabtu (25/1) foto cover album tersebut dia unggah di akun instagram miliknya. "Anda tidak harus mengubah siapa diri Anda. Anda dapat membawa orang ke dunia Anda sendiri," tulis Montana melengkapi unggahan tersebut. Unggahan itu tak elak menjadi perdebatan di jagad maya.
Tidak sedikit warganet yang mencibir dengan mengatakan Montana mengeksploitasi agama guna mendapatkan keuntungan pribadi. Publik menilai penyanyi berdarah Moroko-Amerika itu sebagai pemeluk Islam liberal setelah melihat unggahannya itu. Warganet bahkan mengomentari jika Montana bakal menjual keyakinannnya dengan iming-iming meteri.
Kover itu merupakan proyek baru bagi penyanyi berusia 35 tahun tersebut. Namun belakangan, Montana menghapus unggahan kover album itu.
Meski dinilai kontroversial, Montana juga kerap mengunggah aktivitasnya jika ada hari besar Islam. Misalnya pada saat awal Ramadhan dia menulis selamat berpuasa dalam lafal arab.
Begitu juga saat malam Lailatul Qadar. Dalam sebuah unggahan di akun Instagram yang telah dihapus, dia menuliskan caption yang berisi doa agar umat manusia diampuni dan diberi petunjuk oleh Allah SWT.
Kendati, sebenarnya Montana bukan satu-satunya Muslim di Amerika Serikat (AS) yang dinilai kontroversial. Musisi lainnya yang juga dicap serupa adalah DJ Khaled.
Musisi kelahiran Palestina itu mengaku bersyukur atas agama yang dia yakini saat ini. Di saat yang bersaman, dia juga mengakui bahwa dirinya bukan seorang Muslim yang sempurna. "Ini hidup bagi saya. Saya lahir sebagai Muslim, keluarga saya membesarkan saya sebagai Muslim," katanya.
Di antara foto Montana yang kerap memicu kontroversi. Foto dok istimewa.
Rapper bintang lainya yang juga merupakan seorang Muslim di Negeri Paman Sam adalah Lupe Fiasco, Busta Rhymes, Akon, Ice Cube dan T-Pain. Juga dengan penyanyi pop kenamaan Solana Imani Rowe alias SZA.
SZA bahkan telah berkali-kali berbicara tentang keyakinannya sebagai seorang Muslim. Menurutnya, Islam merupakan agama yang paling nyaman baginya.
Dia mengatakan, Islam merupakan agama yang paling masuk akal dibanding keyakinan lainnya.
"Ada lebih sedikit variabel dan lebih sedikit ruang untuk kesalahan manusia. Islam itu apa adanya dan saya suka kejelasannya," kata SZA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
