Rabu 22 Jan 2020 19:29 WIB

BMH-RRI Malang Sinergi Siarkan Program Budi Daya Ikan

BMH membina kegiatan kelompok budidaya ikan berbasis mushala di Balearjosari.

RRI Malang menayangkan wawancara dengan Penyuluh Perikanan Pertama dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang,dan humas Laznas BMH Jatim Gerai Malang.
Foto: Dopk BMH
RRI Malang menayangkan wawancara dengan Penyuluh Perikanan Pertama dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang,dan humas Laznas BMH Jatim Gerai Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program ekonomi Laznas BMH kian menarik perhatian banyak pihak, tak terkecuali Radio Republik Indonesia.

Melalui Program Kiprah Desa, RRI Malang mengambil tema strategi budidaya ikan serta kiat dalam pemasaran hasil ikan.

Pada program pemberdayaan UMKM tersebut pihak RRI Malang menghadirkan dua narasumber yaitu, Penyuluh Perikanan Pertama dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang,  Jawa Timur, M Anas Setiawan dan Humas Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jatim gerai Malang, Ruwiyanto.

Kedua pemateri menyampaikan secara gamblang di studio Saluran Budaya FM 105.3 RRI Malang, Jl Candi Panggung Malang, Selasa (21/1).

"Kami memberikan pendampingan kepada kelompok budidaya ikan di Balearjosari, supaya ikan memiliki kualitas daging yang baik," kata Penyuluh Perikanan Kota Malang, M Anas Setiawan dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

"Selain memberikan penyuluhan, kami juga menyediakan tempat untuk menjual hasilnya pada waktu panen," tambahnya.

Sementara itu Humas BMH Jatim Gerai Malang, Ruwiyanto mengungkapkan keterlibatannya pada kelompok budidaya ikan, dikarenakan kelompok tersebut bukan hanya berorientasi pada bisnis semata, namun juga ada nila dakwahnya.

"Kelompok budidaya ikan di Balearjosari tujuannya untuk menghidupkan kegiatan keagamaan di mushala setempat. Karena listrik dan air dipasok dari mushala, sehingga hasilnya ya tentunya untuk kemajuan dan kesejahteraan jamaah di mushala tersebut," tutur Ruwi.

Ia menyebutkan, terdapat dua manajemen untuk mengelola budidaya ikan di Balearjosari, yaitu manajemen bisnis dan manajemen dakwah atau sosial.

Pada manajemen bisnis, hasil panen ikan dijual sesuai harga pasaran.  Namun pada manajemen dakwah, hasil panen hanya dijual berdasarkan harga pokok saja.

"Untuk kepentingan sosial atau pengajian, jika ingin konsumsi menu ikan, maka kita melayani penjualan dengan harga pokok saja," ungkapnya.

Kelompok budidaya ikan Balearjosari Blimbing Malang, telah memiliki legalitas resmi. Hal ini memudahkan masyarakat dalam mencari ikan yang berkualitas baik,  dan mengandung banyak protein yang dibutuhkan tubuh.

"Masyarakat di Malang dan sekitarnya bisa order ikan melalui aplikasi online dan offline, misalnya go food ataupun grab food," jelasnya.

Ruwiyanto mengemukakan, terdapat beberapa varian pilihan daging ikan, misalnya filet daging lele, cryspi Lele, bakso lele dan lele siap goreng.

"Jika ingin beli lele untuk di masak sendiri, kami telah menyiapkan lele dalam packing yang bagus dengan kondisi sudah bersih dan siap goreng," pungkasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement