Rabu 22 Jan 2020 17:44 WIB

Rumah Zakat Respons Bencana Banjir di 11 Provinsi

Secara Nasional Rumah Zakat Action telah menurunkan 215 Relawan Kemanusiaan

 Rumah Zakat bantu korban banjir di 11 provinsi.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat bantu korban banjir di 11 provinsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut BNPB hingga tanggal 20 Januari tercatat ada 63 kejadian banjir dan 45 kejadian longsor di seluruh Indonesia, Rumah Zakat Action sebagai unit penanggulangan bencana dan kemanusiaa Rumah Zakat dengan cepat langsung menerjunkan relawan dan melakukan aksi-aksi penanganan bencana.

Hingga Selasa (21/1) lalu, Rumah Zakat melakukan aksi respons bencana di 11 provinsi.

Baca Juga

Provinsi itu antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, NTB, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Kalimatan Selatan, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

Secara Nasional Rumah Zakat Action telah menurunkan 215 Relawan Kemanusiaan untuk melakukan respons peduli bencana, 46 tenaga medis, 6 driver ambulans, mobil rescue, mobil food truck, 6 unit mobil ambulans dan 6 unit mobil operasional.

Total 38.392 orang memperoleh bantuan dari Rumah Zakat action melalui aksi yang dilakukan mulai dari evakusi di 13 titik, layanan kesehatan, layanan psikososial, paket makanan, air mineral, Superqurban, paket sembako hingga paket makanan tambahan untuk balita.

Melihat kondisi saat ini, dampak bencana yang masih belum mereda serta masih ada warga yang mengungsi dan memerlukan bantuan, Rumah Zakat akan terus melakukan aksi respons becana

“Kami akan terus melakukan respon bencana di beberapa titik yang masih terdampak, membantu yang terdampak hingga keadaan membaik kembali,” ujar Andri Murdianto, Crisis Centre Rumah Zakat.

Langkah kedepan dalam penanggulangan bencana saat ini adalah memenuhi kenutuhan warga terdampak seperti layanan medis, obat-obatan, peralatan sekolah, logistik, air bersih, peralatan sekolah, peralatan masak, peralatan shalat, MCK darurat dan dukungan psikososial.

“Adapun rencana lanjutan aksi pasca bencana yang saat ini sedang diupayakan adalah perbaikan infrastruktur seperti sekolah, jembatan dan normaliasai aktivitas ekonomi warga terdampak bencana," tambah Andri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement