REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya membantu membangun rumah milik seorang warga prasejahtera di Desa Cisempur, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya. Renovasi rumah itu merupakan salah satu program Mobile Social Rescue (MSR) ACT Tasikmalaya untuk mengatasi masalah sosial di wilayah Priangan Timur.
Perwakilan Tim Program ACT Tasikmalaya, M Fauzi Ridwan mengatakan, saat ini proses pembangunan baru akan berlangsung. Sebelumnya, ACT telah melakukan pendataan ke tempat tinggal Hadi (75 tahun) bersama istinya itu.
“Ahad kemarin kita menyambangi kediaman Kakek Hadi untuk mengabarkan rumahnya akan dibangun sekaligus mencari lahan untuk pembangunan rumahnya, mengingat kakek dan istrinya sebelumnya tinggal di tengah hutan tanpa tetangga satupun," kata dia dalam keterangan resminya yang diterima Republika, Rabu (22/1).
Fauzi menjelaskan, Hadi merupakan seorang lelaki paruh baya yang tinggal bersama istrinya di sebuah gubuk tak layak huni. Gubuknya itu berdiri di tengah hutan tanpa memiliki satu pun tetangga.
Ia menambahkan, kondisi tempat tinggal Hadi hanya berupa tempelan-tempelan kayu dan kain-kain bekas seadanya. "Lebih mirip dengan sebuah kandang kambing. Banyak celah di dinding itu, membuat udara dingin serta air hujan mudah masuk ke dalam rumah. Di rumahnya pun tak ada fasilitas MCK," kata dia.
Sementara itu, istrinya mengalami sakit strok sejak lima tahun lalu. Kondisi istrinya sudah tidak bisa beraktivitas. Selama sakit, Hadi yang bertugas mengurusi istrinya.
“Sudah tinggal di gubuk, tidak punya tetangga, kakek Hadi juga harus mengurusi istrinya yang sakit seorang diri,” ungkap Fauzi.
Sementara itu, Hadi tidak bisa menahan haru saat menerima kunjungan tim MSR ACT Tasikmalaya ke rumahnya di Desa Cisempur Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmakata, Ahad (19/1) lalu. Kedatangan tim ke sana untuk memberi kabar bahwa rumah Hadi akan dibangun kembali menjadi layak huni.
“Alhamdulillah saya bahagia bercampur haru, akhirnya akan punya rumah yang layak untuk ditempati," kata dia.