REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Tim Fasilitator Desa Berdaya keliling nyambangi kendang kandang anggota kelompok Ternak Lembu Tanggungan Desa Berdaya Tanggungan, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Fasilitator cek kesehatan masing-masing lembu dan timbang layaknya Posyandu. Di Desa Tanggungan jadi ada empat Posyandu yaitu lansia, remaja, balita dan ternak.
Posyandu ternak ini mempunyai banyak manfaat bagi para peternak, mereka jadi tahu perkembangan bobot hewan ternak mereka. Dan ini sangat mempengaruhi harga yang akan ditawarkan ke pasar. Peternak biasanya tidak bisa membuat harga karena ketidaktahuan mereka sehingga dibuat kalah kalahan sama belantik.
Dengan informasi bobot dan kesehatan hewan ternaknya, peternak dengan sendirinya bisa membuat harga. Peternak juga jadi tahu hewan ternaknya masih bisa dipertahankan untuk dirawat atau tidak, dengan melihat bobot dan perkembangannya, masih bisa berkembang atau sudah dibatasnya.
Setiap tiga bulan sekali para lembu di timbang Fasilitator, kalau bobotnya tetap, Fasilitator rekomendasikan ke anak kandang untuk segera menjual hewan, karena dia sudah tidak bisa berkembang lagi dengan syarat selama tiga bulan makannya sudah terjamin gizinya.
Posyandu ternak Desa Berdaya Tanggungan kembali demi ekonomi berdaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
