Jumat 17 Jan 2020 08:23 WIB

Pemuda Harus Dekat dengan Masjid dan Alquran

Halaqah Alquran cara terbaik menyambut matahari.

Para peserta Munas Syabab Hidayatullah VII menggelar halaqah Alquran seusai shalat Shubuh berjamaah.
Foto: Dok Syabab Hidayatullah
Para peserta Munas Syabab Hidayatullah VII menggelar halaqah Alquran seusai shalat Shubuh berjamaah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Syabab Hidayatullah  menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VII. Munas tersebut  dibuka  hari ini, Jumat (17/1).  Munas  akan  berlangsung hingga 20 Januari 2020 di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta.

Sebagai barisan muda ormas Hidayatullah yang harus mewarisi kultur tarbiyah ruhiyah, setiap bakda Shubuh seluruh peserta membentuk halaqah Alquran.

“Kenapa halaqah Alquran, tidak lain karena itulah cara terbaik kita menyambut terbitnya matahari setiap hari. Nabi dan sahabat senantiasa dekat dengan Alquran, maka seluruh pemuda atau Syabab Hidayatullah harus senang dan dekat dengan masjid dan Alquran,” kata Ketua Umum Syabab Hidayatullah priode 2016-2020, Soehardi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Seluruh peserta pun langsung membentuk lingkaran minimal berisi 10 orang per-lingkaran yang secara bergantian membaca ayat-ayat suci Alquran.

“Jadi sederhana saja:  kalau kita mau cinta dengan Alquran, mantapkan diri dan teman-teman kita untuk sama-sama membaca Alquran. Ini sangat bagus agar meningkat tajwid dan tahsin dalam membaca. Karena dalam setiap halaqah ada mu’allim yang bertugas meluruskan bacaan yang belum sesuai,” imbuh Soehardi.

Halaqah Alquran ini terus berlangsung setiap bakda Shubuh selama Munas diselenggarakan. 

“Ini adalah tradisi baik, mari jaga, kuatkan, dan ajak mereka yang rindu dengan nuansa betapa indahnya membaca dan cinta Alquran. Insya Allah dengan kita cinta Alquran kita dapat berkontribusi bagi terwujudnya Indonesia bermartabat,” tutup Soehardi.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement