Jumat 17 Jan 2020 07:57 WIB

Geliat Pengajian Majelis Taklim Ibu-Ibu di Sukabumi

Pemkot Sukabumi mendukung peningkatan keagamaan majelis taklim.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nashih Nashrullah
Pemkot Sukabumi mendukung peningkatan keagamaan majelis taklim dari kalangan ibu-ibu. Foto ibu-ibu anggota majelis taklim (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pemkot Sukabumi mendukung peningkatan keagamaan majelis taklim dari kalangan ibu-ibu. Foto ibu-ibu anggota majelis taklim (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dilakukan dengan beragam cara. Salah satunya di Kota Sukabumi dengan menggiatkan pengajian rutin ibu-ibu.  

Upaya ini contohnya dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi yang menggiatkan pengajian rutin ibu-ibu di rumah dinas wali Kota Sukabumi. Terakhir pengajian rutin ibu-ibu digelar di rumah dinas wali kota Sukabumi pada Rabu (15/1).  

Baca Juga

''Kegiatan ini dalam mendukung penguatan nilai religius di tengah masyarakat,'' ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi, Jumat (17/1). Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong meningkatnya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.  

Terlebih pengajian ibu-ibu ini sejalan dengan visi wali kota dan wakil wali kota Sukabumi yakni terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera. 

Di mana pada pengajian terakhir dengan melibatkan penceramah Ustaz Baharsyah Al Munir yang dikenal dengan Ustaz Cinta.  

''Sesuai dengam temanya kajian Hijrah Cinta Allah, maka pengajian ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,'' ujar Fitri Hayati Fahmi.

Sehingga ketika dekat dengan Allah maka dapat menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia. Pengajian ini akan rutin dilakukan sebagai bagian dari memperkuat bidang keagamaan di Kota Sukabumi. Selain di rumah dinas wali kota kegiatan serupa juga didorong dilakukan di masjid-masjid dan majelis taklim.  

Sehingga, kata Fitri, semarak kegiatan keagamaan dapat terus didorong di tengah masyarakat. ''Selain sebagai sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” juga sebagai salah satu syiar Islam,'' imbuh dia.

Salah seorang warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Rani S (38 tahun) mengatakan, pengajian ini positif dalam memberikan materi tentang keagamaan. 

''Nantinya ilmu yang didapatkan menjadi bekal di kehidupan agar sejalan dengan nilai agama,'' imbuh dia.n riga nurul iman

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement