REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerap kali mengunjungi negara Muslim di seluruh dunia dengan sepeda motornya, traveler dan juga biker solo asal Kanada, Rosie Gabrielle, akhirnya memutuskan masuk Islam. Ia menyatakan menjadi Muslimah setelah menghabiskan waktu selama satu tahun di Pakistan. Gabrielle memeluk Islam saat mengunjungi Pakistan pada Desember 2019.
Langkahnya menjadi mualaf ini ia umumkan melalui Instagram miliknya. Pengumuman itu mendapat sambutan besar dan sejumlah reaksi lainnya. Ada yang menyatakan kekaguman atas langkahnya dan ada pula yang bereaksi menghujat.
Namun, Gabrielle mengungkapkan melalui unggahan di Instagramnya, perhatian yang datang itu merupakan kejutan luar biasa baginya. Ia mengaku tidak pernah membayangkan akan mendapat reaksi sedemikian besar saat ia mengumumkan keputusannya masuk Islam. Dalam pesan unggahannya, Gabrielle mengatakan ia dibanjiri dengan pesan dan panggilan.
"Saya benar-benar bersyukur atas curahan cinta dan dukungan ketika saya memulai jalan baru dalam hidup ini. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya sudah secara teknis menganggap diri saya "Muslim", memiliki iman dan hubungan dengan Tuhan dan langkah yang saya lakukan pada perjalaan hidup saya. Tapi ini halaman baru bagi saya," tulisnya di akun Instagram miliknya, seperti dilansir di Images, Rabu (15/1).
Sejak masuk Islam, ia merasa rasa takut dan sakit yang ia alami akhirnya menghilang. Ia lantas merasa menjalani kehidupan yang sepenuhnya dengan berserah diri dan mendedikasikan hati dan pikirannya untuk meniti jalan yang disebutnya paling damai, sadar dan lurus.
Gabrielle juga menjelaskan pengumumannya untuk masuk Islam ke publik bukan untuk mendapatkan pengakuan atau pengikut. Akan tetapi, ia ingin kesaksian dan deklarasi itu membuatnya bertanggung jawab dan menjadikan seluruh dunia sebagai saksi atasnya.
"Dengan niat dan cinta di hati saya, saya sekarang sepenuhnya siap melakukan segalanya dalam diri saya: untuk menjadi versi terbaik dari diri saya," katanya.
Kesempatan untuk menuangkan tulisan ini digunakannya guna menjawab berbagai pertanyaan atas dirinya. Gabrielle mengatakan saat ini ia tidak akan mengubah namanya, mengenakan jilbab atau memilih Islam mazhab tertentu. Namun, ia mengatakan akan pergi umrah atau haji tahun depan.
Ia juga mengatakan tidak akan mengatakan 'ya' untuk pinangan pernikahan yang ia terima. Keluarganya sendiri telah menerima keputusannya untuk menjadi mualaf.
Sementara itu, masuk Islam tidaklah menjadi halangan baginya untuk tetap menjalani aktivitasnya sebagai biker dan traveler. Gabrielle mengaku akan tetap menjalani kegiatan touring. Bahkan, dalam aktivitasnya, ia mengaku telah menyelamatkan anak kucing yang lucu dan menamainya Skardu.
Ia mengakhiri catatan dengan mengatakan kebencian tidak lantas melemahkannya. Meskipun sebagian besar komentar di Instagramnya penuh dengan cinta dan dukungan, namun dalam tulisannya itu ia mengungkapkan ia juga menerima sedikit reaksi yang tidak baik. Menurutnya, reaksi itu sebagian besar didorong oleh rasa takut, ketidaktahuan dan kurangnya toleransi.
"Saya dihina dengan ceramah kemarahan. Sebagai manusia, kita takut akan apa yang tidak kita mengerti. Biarkan saya menjadi suara dan teladan bagi semua umat manusia, menjembatani celah, untuk benar-benar memahami apa itu Islam dan Insya Allah, hati akan melunak dan pikiran akan terbuka, karena lebih banyak kedamaian, penerimaan, dan pengertian," ujarnya.