REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Dalam melaksanakan kegiatan penelitian Financial Diaries yang dilakukan di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang berada di wilayah perbukitan. Desa ini terdiri dari enam dusun yang letaknya masing-masing berjauhan. Untuk mengunjungi dusun tersebut harus upaya yang tinggi.
Penduduk di desa ini banyak berprofesi sebagai petani dan peternak. Petani disana banyak yang menanam jagung sebagai makanan ternak, buah rambutan dan buah sukun. Sedangkan para peternak adalah beternak kambing dan sapi. Di desa ini juga, ada satu tempat yang menernakkan babi.
Fasilitator Desa Berdaya dan pemerintah desa berencana mengganti peternakan babi dengan kambing. Pada kegiatan ini Relawan Rumah Zakat menyalurkan 105 paket Superqurban dan 35 mushaf Alquran kepada 35 penerima manfaat.
Sahara ini merupakan salah satu sampel responden dalam penelitian Financial Diaries dan termasuk Penerima Manfaat (PM) bidang Kesehatan (Posyandu) dengan 5 anggota rumah tangga. Kepala rumah tangga bekerja sebagai petani dan Sahara sebagai Istri juga ikut serta membantu suami bertani.
Rumah tangga ini termasuk kategori sangat miskin karena sama sekali tidak memiliki lahan, bahkan bangunan rumahnya pun harus menumpang dilahan milik orang lain. Beruntung kebutuhan sehari-hari bisa terbantu dengan bantuan dari pemerintah sebagai anggota PKH dan penerima bantuan Non Tunai berupa beras dan telur.
Keluarga ini sangat senang menerima bantuan Superqurban dan Alquran dari Rumah Zakat. “Terima kasih Rumah Zakat. Semoga Allah SWT melipat ganda rezeki,” ujar Sahara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
