Rabu 15 Jan 2020 05:57 WIB

Alquran dan Bingkisan untuk Korban Banjir Grobogan

TASK Hidayatullah akan melaksanakan kegiatan lanjutan seperti pengobatan.

TASK Hidayatullah menyerahkan bantuan Alquran dan bingkisan untuk korban banjir di wilayah Grobogan, Jawa Tengah.
Foto: Dok BMH
TASK Hidayatullah menyerahkan bantuan Alquran dan bingkisan untuk korban banjir di wilayah Grobogan, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWODADI -- Setelah sepekan bencana banjir melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,   berlalu, TASK Hidayatullah  kembali menyapa para warga yang terdampak banjir. Tim yang terdiri dari Laznas BMH dan SAR Hidayatullah itu mengirimkan bantuan berupa Alquran dan bingkisan berupa makanan dan kebutuhan lainnya, Selasa (14/1).

“Alhamdulillah, hari Selasa (14/1) untuk kesekian kalinya kami menyerahkan amanah umat. Hari ini,  penyaluran Alquran sebanyak 100 eksemplar ke Pondok Pesantren Raudhatul Huffadz, Kecamatan Karangrayung, Grobogan. Ini adalah amanah dari para orangtua Sekolah Integral Purwodadi, semoga dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” terang  Kepala Sekolah SD Islam Integral Purwodadi, Achmad Basori, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sementara itu tim kedua bergerak ke Desa Ngroto tepatnya di RT. 02/01 Kecamatan Gubug. 

Aktivitas masyarakat berangsur-angsur pulih. Tetapi disana-sini masih banyak tumpukan sampah di depan rumah warga. Suasana itu memberikan gambaran betapa luapan air begitu deras.

Salah satu kecamatan yang dekat dengan jebolnya tanggul Bendungan Glapan yakni kecamatan Gubug. Salah satunya di Desa Ngroto. 

“Hari ini, dua tim dari Baitul Maal Hidayatullah, Pos Dai dan Sekolah Integral Purwodadi kembali menyalurkan amanah dari para donatur,” jelas Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Tengah, Yusran Yauma.

Menyadari hal tersebut TASK Hidayatullah Jawa Tengah akan terus bergerak membantu warga terdampak banjir.

“Alhamdulillah, amanah-amanah umat telah kami sampaikan, namun ini bukan kegiatan terakhir yang akan kami lakukan, Insya Allah akan ada kegiatan lanjutan  seperti pengobatan kesehatan,” tutup Yusran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement